Berita Pidie
Linto Baro di Antar Pakai Boat yang Dibuat Pemuda 4 Hari, Lintasi Irigasi Disaksikan Ratusan Warga
Warga Gampong Reului Busu memiliki cara unik saat mengantar linto baro (pengantin pria) ke rumah dara baro (pengantin wanita)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Antar Linto Baro di Pidie Pakai Boat Dibuat Pemuda 4 Hari, Lintasi Irigasi Disaksikan Ratusan Warga
Warga Gampong Reului Busu, Kecamatan Mutiara, Pidie, Selasa (18/5/2021), memiliki cara unik saat mengantar linto baro (pengantin pria) ke rumah dara baro (pengantin wanita).
Linto baro bernama Ibnu Taillah diantar ke rumah dara baro (pengantin wanita) Suriani di Gampong Reului Busu.
Mereka membuat satu benda berbentuk boat, untuk sarana mengantar linto baro.
Boat yang dibuat dari batang bambu dihiasi pernak- pernik.
Baca juga: Sekeluarga Meninggal di Aceh Timur, Ditabrak Honda Jazz dari Depan dan Dihantam Avanza dari Belakang
Di dalam boat diletakkan satu kursi yang dilapisi kain untuk tempat duduk linto baro.
Tak hanya itu, linto baro yang duduk di atas kursi dipayungi dengan payung warna kuning dengan pernak-pernik warna emas.
Boat yang membawa linto baro secara pelan melaju di atas air.
Dua lelaki yang memegang bambu dengan cekatan mengarahkan boat, agar melaju di tengah irigasi.
Baca juga: Mantan Polisi yang Jadi DPO Kejari Aceh Timur Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Terkait Kasus Ini
Suara riuh warga yang menyaksikan di bibir irigasi sehingga suasana intat linto baro semakin meriah.
Pimpinan Dayah Thathiatul Abrar Gampong Reului, Tgk Bahagia Abdullah, kepada Serambinews.com, Selasa (18/5/2021) mengatakan, ide membuat boat untuk mengantar linto baro, berawal dari usulan dirinya kepada sejumlah pemuda.
" Saya mengusul boat untuk mengantar linto baro karena ingin berbeda dengan tempat lain.
Saya rasa unik menggunakan boat antar linto, pemuda menyambut positif," ujarnya.
Baca juga: Suami Istri Meninggal Berpelukan, Terjebak Api Saat Rumah Terbakar, Korban Ditemukan di Bawah Tangga
Ia menjelaskan, pembuatan boat yang dibuat dari bambu itu membutuhkan waktu selama empat hari, yang dibuat pemuda.