Usaha Mikro
Ribuan Pelaku Usaha Mikro di Lhokseumawe Mendaftar untuk Dapat Bantuan Rp 1,2 Juta
Nantinya Kementerian yang menetapkan siapa saja pelaku usaha mikro yang berhak mendapatkan bantuan. Sedangkan bantuan nantinya akan dislaurkan langsun
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe beberapa waktu lalu telah membuka pendaftaran bagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,2 juta.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Lhokseumawe Ramli, Selasa (18/5/2021), menyebutkan, bantuan modal usaha ini berasal dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Namun begitu, berkas pendaftaran bagi pelaku usaha mikro asal Lhokseumawe tetap diverifikasi Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe.
Setelah lulus verifikasi, baru berkas dikirim pihaknya ke kementerian.
"Nantinya Kementerian yang menetapkan siapa saja pelaku usaha mikro yang berhak mendapatkan bantuan. Sedangkan bantuan nantinya akan dislaurkan langsung ke rekening penerima," katanya.
• Di saat yang Lain Sibuk Mengutuk Duo YouTuber Tinju, ‘Si Leher Beton’ Justru Beri Dukungan
• Bacaan Qunut Nazilah untuk Palestina dalam Bahasa Arab dan Latin Serta Terjemahan, Penjelasan Buya
Ramli menyebutkan setelah pendaftaran ditutup, total pendaftar sebanyak 2.227 pelaku usaha.
Selanjutnya, pihaknya melakukan verifikasi berkas sehingga 1.967 pemohon dinyatakan lengkap.
"Jadi, ada 260 pemohon yang berkasnya belum lengkap," katanya.
Untuk berkas 1.967 calon penerima bantuan yang lengkap, dipastikan Ramli sudah dikirim ke Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah ProvinsiAceh, untuk selanjutnya dikirim ke Kementerian Koperasi RI.
"Saat ini, berkasnya pun sudah di Kementerian Kopersi," katanya.
Saat ditanya prediksi kapan bantuan cair, menurut Ramli, pastinya di Kementerian Kopersi, berkas akan diverifikasi OJK.
Apakah penerimaan bantuan ada kredit di bank ataupun tidak.
"Biasanya, bila pelaku usaha tidak tersangkut dengan bank, maka akan mendapatkan bantuan. Kapan dana cair, sejauh ini belum bisa dipastikan," jelasnya.
Lengkapi Berkas
Ramli kembali menjelaskan, dari 2.227 pelaku usaha yang mendaftar, yanģ lulus verifikasi sebanyak 1.967 pemohon.
Artinya, 260 pemohon yang berkasnya belum lengkap.
"Jadi sekarang ini kita sedang meminta 260 pemohon tersebut bisa segera melengkapi berkas kembali. Saat sudah lengkap, maka baru kita dikirim ke Provinsi untuk diteruskan ke Kementerian Koperasi," demikian Ramli.(*)