Berita Aceh Utara
Ketua DPRK Aceh Utara Menangis Saat Mendengar H Mulyadi CH Meninggal, Begini Kenangan Bersamanya
Sepekan sebelum meninggal, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Aceh Utara demam.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Sepekan sebelum meninggal, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Aceh Utara demam.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali SE, merasa sangat kehilangan atas kepergian selamanya Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, H Mulyadi CH.
H Mulyadi CH pada Rabu (20/5/2021) sekitar pukul 05.45 WIB meninggal dunia di rumahnya, Desa Rawang Itek Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Sepekan sebelum meninggal, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Aceh Utara demam.
“Saya mendapat informasi beliau meninggal dari sopirnya sekitar pukul 07.00 WIB,” ujar Arafat kepada Serambinews.com, Kamis (20/5/2021).
Saat mendapat informasi tersebut, Arafat mengaku sedang dinas di Banda Aceh bersama dengan anggota dewan lainnya dengan Komisi I.

Baca juga: Penerimaan ASN Aceh Singkil Tunggu Kriteria Kebutuhan, Pendaftaran Dimulai 31 Mei
Baca juga: Pengurus Masjid Dianiaya hingga Luka Parah, Pelaku Diduga Hendak Curi Kotak Amal Nyamar Pakai Mukena
Baca juga: Ternyata Israel Incar dan Target Bunuh Pemimpin Militer Hamas Muhammad Deif, Tapi Sering Gagal
“Saya sangat sedih, tiba-tiba meneteskan air mata setelah mendengar berita tersebut. Jarang sekali merasa sesedih ini,” ungkap Ketua DPRK Aceh Utara.
Pasalnya bagi Arafat, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara adalah sosok yang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap lembaga DPRK Aceh Utara dan juga temannya yang baik.
“Belum pernah beliau membantah ketika saya menugaskan untuk melaksanakan tugas-tugas di dewan ketika saya berhalangan,” ujar Arafat.
Selain itu, almarhum selalu berkoordinasi terkait apapun yang akan dilakukan terkait dengan tugasnya sebagai Wakil Ketua DPRK Aceh Utara.
“Suatu hari Pak Mul juga pernah menyampaikan kepada saya, mendoakan saya agar proses penetapan Ketua DPRK Aceh Utara berjalan dengan baik,” ungkap Arafat.
Karena itu Arafat merasa sangat kehilangan teman dan rekan kerja serta Wakil Ketua DPRK Aceh Utara setelah H Mulyadi CH berpulang ke rahmatullah.
“Kami doakan semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan menghadapi cobaan ini,” pungkas Arafat.
Sudah berulangkali berobat
Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, H Mulyadi CH, meninggal dunia pada Rabu (20/5/2021) sekitar pukul 05.45 WIB.
Pimpinan dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) Aceh Utara ini meninggal di rumahnya, Desa Rawang Itek, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Sepekan sebelum meninggal, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Aceh Utara ini mengalami demam.
Bahkan, informasi yang diperoleh Serambinews.com, Mulyadi sudah beberapa kali berobat ke rumah sakit yang ada di Lhokseumawe.
Mulyadi meninggalkan seorang istri, Dra Hj Saidah, PNS di SDN 7 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dan tiga putra-putri.
Berita berpulangnya Wakil Ketua DPRK Aceh Utara ke Rahmatullah beredar cepat melalui media sosial seperti facebook dan juga Whatsapp (WA).
Sejumlah anggota dewan memosting di media sosial foto selfie bersama almarhum.
Sejumlah anggota DPRK Aceh Utara dan DPRA dari Aceh Utara juga hadir ke rumah almarhum untuk menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum.
“Barusan jenazah sudah dibawa ke kuburan umum kawasan Desa Rawang Itek untuk dikebumikan, dan proses sudah selesai,” ujar Abubakar, seorang warga Rawang Itek kepada Serambinews.com. (*)