Internasional
Prancis Usulkan Gencatan Senjata Hamas-Israel di DK PBB, AS Siap Memveto
Pemerintah Prancis segera mengusulkan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, gencatan senjata Hamas-Israel.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Pemerintah Prancis segera mengusulkan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB, gencatan senjata Hamas- Israel.
Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun,mengatakan Duta Besar Prancis di PBB, Nicolas De Riveiers telah memberitahunya atas rencana itu.
Zhang Jun, Presiden DK PBB saat ini mengatakan Nicolas De Riviere memberi tahu dewan selama putaran ketiga konsultasi tertutup, mengenai konflik Jalur Gaza.
Dia menjelaskan sebuah resolusi sedang disiapkan untuk disetujui oleh seluruh anggota.
Amerika Serikat (AS) telah memblokir badan paling kuat PBB itu, dengan tugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Tetapi, AS melarang pernyataan pers yang menyerukan penghentian kekerasan.
AS bersikeras hal itu tidak akan membantu upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik Israel dan Hamas. .
Para diplomat mengatakan 14 anggota dewan lainnya mendukung pernyataan yang diajukan oleh China, Tunisia dan Norwegia.
Tetapi pers Dewan Keamanan dan pernyataan presiden membutuhkan persetujuan dari semua 15 anggota.
Resolusi, yang tidak.mengikat secara hukum.
Mereka membutuhkan setidaknya sembilan suara "ya" dan tidak ada hak veto oleh anggota tetap.
Baca juga: China Berang, AS Blokir Upaya DK PBB Akhiri Pertumpahan Darah di Jalur Gaza
Ini akan menempatkan Amerika Serikat pada posisi pemungutan suara yang mendukung, abstain, atau memveto seruan gencatan senjata.
Zhang mengatakan kepada wartawan China, Tunisia dan Norwegia belum menyerah pada upaya itu.
"Kami dan draf pernyataan itu tetap ada di atas meja, dan kami akan terus melakukan upaya, memastikan Dewan Keamanan memenuhi mandatnya dan tanggung jawab," jelasnya.