Sampah Masih Menumpuk di Kota Pantonlabu, dari Mulai Lebaran Sampai Sekarang

Sampah mulai terlihat menumpuk di sejumlah titik di kawasan itu, dari mulai hari pertama Lebaran Idul Fitri. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Tumpukan sampah di kawasan Desa Kota Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara masih ditemukan di sejumlah titik sampai Kamis (20/5/2021). 

Sampah mulai terlihat menumpuk di sejumlah titik di kawasan itu, dari mulai hari pertama Lebaran Idul Fitri. 

Kendati sudah diangkut dengan armada oleh petugas pada hari pertama kerja setelah lebaran, Senin (17/5/2021) tapi tersisa tumpukan sampah. 

Sampah tersebut selain berasal dari pemilik toko di kawasan Pantonlabu, juga dari pedagang kaki lima, ditambah lagi dengan sampah dari rumah tangga. 

Karena warga di kawasan itu, sebagiannya juga membuang sampah ke tumpukan sampah di kawasan kota. 

Kondisi berserakan sampah di kawasan Pantonlabu sudah berlangsung lama, sering terjadi pada momen tertentu, misalnya setelah hari pekan dan momen hari lainnya. 

Baca juga: Didakwa Atas Perkara Kerumunan, Rizieq Shihab Sebut Bentuk Balas Dendam Kekalahan Ahok di Pilgub DKI

Persoalan sampah tersebut juga sempat viral di media sosial, seperti di facebook, seperti yang terjadi baru-baru ini. 

Warga meng-upload foto tumpukan sampah di facebook, agar persoalan tersebut mendapat perhatian dari pihak dinas terkait. 

“Memang benar, persoalan serakan sampah ini sudah lama sekali terjadi di pantonlabu,” ujar seorang pedagang Tanah Jambo Aye, Abdul Rafar kepada Serambinews.com, Kamis (20/5/2021). 

Karena itu, diharapkan agar pihak terkait dapat mencari solusi.

Sehingga persoalan sampah di Jambo Aye tersebut dapat teratasi dan tidak terulangi lagi. 

“Kita tidak menyalahkan petugas, tapi yang kami harapkan agar persoalan tidak dibiarkan seperti ini terus,” kata Rafar. 

Warga menyarankan kepada pihak terkait, agar dapat mencari tempat pembuangan sampah yang dekat dengan kawasan tersebut.

Sehingga proses pengangkutannya nanti maksimal. 

“Kemungkinan selama ini jauh dari tempat pembuangan, sehingga tak semua sampah dapat terangkut,” kata Rafar. (*)

Baca juga: Pemuka Agama Islam Dibunuh Kelompok Bersenjata Seusai Pulang dari Shalat Isya

Teks Foto