CPNS 2021
Terkait Formasi CPNS, PPPK di Lhokseumawe, Ini Penjelasan Kepala BKPSDM, Pidie, Banda Aceh Sudah Ada
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Lhokseumawe beberapa waktu lalu telah mengusulkan 600 formasi ke Kementerian
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
"Setelah itu baru formasi lainnya," ujarnya.
Menurut Mohd Nur, pengusulan tersebut sudah dilakukan pada akhir 2020 lalu.
Ditanya berapa formasi CPNS dan P3K yang telah diberikan kepada Kota Lhokseumawe, Mohd Nur, menyatakan sejauh ini belum bisa memberi keterangan secara pasti.
Pasalnya pihaknya masih harus menunggu Juknis dari Kemenpan RB RI serta Peraturan Kepala BKN.
"Saat Juknis dan peraturan Kepala BKN sampai ke kita, baru bisa kita lakukakn tahapan-tahapannya, termasuk mengumumkan secara resmi berapa formaai yang diterima," katanya.
Meski informasi sekilas, untuk Lhokseumawe diberikan kuota sebanyak 375 P3K dan 73 PNS.
"Intinya kita belum bisa pastikan berapa formasi yang menjadi jatah Kota Lhokseumawe," demikian Mohd Nur.
Pidie rekrut 685 Guru, 133 Tenaga Kesehatan, dan 32 Teknis
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kabupaten Pidie membuka 850 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021.
Dari jumlah itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, Mulyadi Nurdin Lc MH menyebut, 685 orang merupakan formasi Tenaga Guru.
Kemudian formasi Tenaga Kesehatan berjumlah 133 orang dan Tenaga Teknis sebanyak 32 orang.
“Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Nomor 666 tahun 2021 tanggal 21 April 2021,” ujarnya, Jumat (21/5/2021).
Dari jumlah tersebut, sebut Mulyadi, 133 orang Tenaga Kesehatan dan 32 orang Tenaga Teknis merupakan formasi CPNS.
Sedangkan 685 Tenaga Guru berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara detail semua rincian formasi dan syarat pendaftaran, kalau tidak ada aral melintang, akan diumumkan secara resmi pada tanggal 30 Mei 2021,” ungkap Kepala BKPSDM Pidie.