22 Komunitas Bentuk Forum Masyarakat Aceh Peduli Palestina, Faisal Ali Ketua FORMAPP, Ini Tujuannya

Pembentukan yang dilaksanakan di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar, Sabtu (22/5/2021) bertujuan membantu Palestina yang sedang ditindas zionis Israel. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Di tengah ketegangan situasi di Palestina akibat serangan zionis Israel, sebanyak 22 lintas komunitas di Aceh membentuk Forum Masyarakat Aceh Peduli Palestina (FORMAPP). 

Pembentukan yang dilaksanakan di Aula Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh kawasan Lampeuneurut, Aceh Besar, Sabtu (22/5/2021) bertujuan membantu Palestina yang sedang ditindas zionis Israel. 

Plt Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali atau akrab disapa Lem Faisal memfasilitasi dan memimpin pertemuan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut. 

Dalam kesempatan itu juga dikukuhkan Tgk Faisal Ali sebagai Ketua FORMAPP. 

Adapun komunitas yang hadir dalam pertemuan itu, yakni Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, MRI Aceh Besar, MRI Banda Aceh, FLDK Aceh, BEM FMIPA Aceh, LDK Ar-Risalah, FLP Banda Aceh, DPW Hidayatullah, BEM FKIP USK. 

Kemudian KSO – IPPS, P2S, PII Aceh Besar, LDK Al-Mizan USK, Forma USK, ISKADA, Forkom Jaya, BEM USK, KAMMI UIN, PII Aceh, BEM UIN, dan FEBI UIN.

Apabila ada lembaga atau komunitas lain di Aceh Besar yang ingin bergabung ke dalam FORMAPP dapat menghubungi Ustaz Hadi di nomor 085360077212.

Sementara di kawasan Banda Aceh dan kabupaten kota lainnya dapat menghubungi Ibnu Khaldun di nomor 082290226503. 

Baca juga: Jangan Terkecoh, Ini Tips dari Fauzan Adami tentang Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu

Baca juga: Polisi Hentikan Kasus Penamparan Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Menderita Gangguan Jiwa Berat

Baca juga: Oki Setiana Dewi Dituding Istri Ketiga Uje, Begini Respon Umi Pipik

Targetkan Beli Ambulans

Dalam pertemuan tersebut, para perwakilan komunitas juga bersepakat tiga bulan ke depan akan menggalang dana untuk membantu warga Palestina yang akan disalurkan melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh.

Bantuan yang akan dikirim nantinya berupa ambulans pre hospital (APH) atas nama masyarakat Aceh senilai Rp 1.820.000.000.

Ambulans tersebut dilengkapi fitur lengkap sehingga bisa digunakan melakukan operasi kecil dan memberikan penanganan intensif kepada pasien.