Ini Keinginan Prof Syamsuddin Mahmud yang tak Kesampaian

Kabar meninggalnya mantan Gubernur Aceh, Prof Dr H Syamsudin Mahmud mengejutkan sahabat dan rekan kerja saat masih aktif di Bappeda Aceh

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua Pembina/Pendiri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Prof Dr H Syamsuddin Mahmud MBA saat memberi sambutan di depan Wali Santri di Kampus RIAB, Minggu (28/6/2020) 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabar meninggalnya mantan Gubernur Aceh, Prof Dr H Syamsudin Mahmud mengejutkan sahabat dan rekan kerja saat masih aktif di Bappeda Aceh.

Salah satunya Prof Dr Iskandar Usman MA, Kabid Sosial Budaya (Sosbud) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh tahun 1993.

Meskipun tidak lagi sempat bekerja sekantor dengan almarhum, tapi Prof Syamsuddin memiliki hubungan yang baik dengan semua pegawai Bappeda.

"Hah, kapan? Innalillahiwainnailaihirajiun," kata Prof Iskandar saat mengetahui kabar duka tersebut, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Mengenang Prof Syamsuddin Mahmud, Mantan Gubernur dan Pencetus Sekolah Unggul Pertama di Aceh

Seperti diketahui, Prof Syamsudin Mahmud tutup usia di umur 87 tahun pada hari Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 10.50 WIB.

Almarhum meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Kabar duka kepergian Prof Syamsuddin Mahmud yang juga Kepala Bappeda Aceh yang ke 3 (1982-1993) beredar dengan cepat di sejumlah media sosial.

Prof Iskandar Usman yang merupakan Guru Besar Mata Kuliah Tafsir, pada Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengungkapkan ada keinginan terakhir almarhum yang belum tercapai.

Baca juga: VIDEO Proses Pemakaman Mantan Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud di Cot Peureulak Pidie

Ia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membatasi gerak langkah setiap orang.

Kondisi inilah yang membuat Prof Syamsuddin merasa kesepian.

Dari cerita Prof Iskandar terungkap bahwa Prof Syamsuddin berkeinginan melakukan pertemuan dengan teman-temannya.

"Keinginan Prof Syamsuddin untuk duduk dan ketemu dengan mantan orang-orang Bappeda sudah disampaikan jelang Idul Fitri 1441 H tahun lalu," katanya.

Pada dasarnya semua mantan anak buahnya di Bappeda Aceh, lanjutnya, Prof Syamsuddin sangat setuju dengan keinginan almarhum dan merasa sangat senang.

Baca juga: Ini Kronologis Kejadian Kecelakaan yang Merenggut Nyawa Waled Ibrahim Usman Ulee Titi

"Cuma Pak Setia Budi menyarankan agar jangan langsung kita mulai pada Idul Fitri 1441 H itu, apalagi ada larangan pemerintah berkumpul dan membuat kerumunan," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved