Kesehatan

5 Tips Agar Maag Tidak Kambuh Saat Berpuasa, Hindari Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung

Kabar baiknya, asal dilakukan dengan langkah tepat dan ekstra, penderita GERD mungkin masih bisa melakukan puasa dengan lancar.

Editor: Nur Nihayati
SainsMe
Ilustrasi sakit perut 

Kabar baiknya, asal dilakukan dengan langkah tepat dan ekstra, penderita GERD mungkin masih bisa melakukan puasa dengan lancar.

SERAMBINEWS.COM -Setelah berpuasa selama sebulan penuh maka kesehatan harus dijaga.

Bagi orang yang memiliki sakit maag, GERD (gastroesophageal reflux disease) ataupun penyakit asam lambung lainnya, puasa merupakan hal yang dilematis.

Hal ini dikarenakan perubahan pola makan dan jeda makan yang lama dapat menyebabkan berbagai gangguan saluran pencernaan bagian atas.

Sebagai informasi, orang yang sakit memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan.

Kabar baiknya, asal dilakukan dengan langkah tepat dan ekstra, penderita GERD mungkin masih bisa melakukan puasa dengan lancar.

Baca juga: Rizky Billar Umumkan Akan Nikahi Lesti Kejora Beberapa Bulan Lagi, Intip Persiapan

Baca juga: Ketua Komite I DPD Fachrul Razi: Asosiasi Desa Harus Dilibatkan dalam Evaluasi & Revisi UU Desa

Baca juga: VIDEO RSUDZA Keluarkan Larangan Besuk Pasien

Nah, dilansir dari berbagai sumber, inilah tips puasa untuk penderita sakit maag dan GERD.
1. Hindari Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung

Puasa memang meningkatkan keasaman lambung.

Oleh karananya, pastikan konsumsi nutrisi penting saat sahur dan berbuka puasa.

Hindari makanan yang bisa memicu gejala asam lambung.

Beberapa pemicu umum yang harus dihindari bagi orang yang memiliki GERD adalah makanan olahan, berlemak, digoreng, pedas, asin, berkafein, dan mengandung asam.

Minimal, kurangi makanan-makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung itu saat sahur atau buka puasa.

2. Kunyah Makanan secara Perlahan

Mengunyah makanan secara perlahan dan menyeluruh akan membantu lambung bekerja lebih mudah.

Dengan begitu, pencernaan bekerja secara santai sehingga produksi asam lambung tidak meningkat.

Sementara itu, makan dengan cepat cenderung menyebabkan orang bisa menelan udara saat makan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved