Internasional

Israel Menyesalii Membumihanguskan Kantor Berita AP di Jalur Gaza

Pemerintah Isral mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyatakan penyesalan mendalam atas peledakan satu menara di Jalur Gaza, Palestina.

Editor: M Nur Pakar
Anadolu Agency/Ali Jadallah
Foto dari drone memperlihatkan sisa-sisa menara al-Shorouk 14 lantai, yang menampung outlet media lokal dan asing, seperti AP dan Al-Jazeera yang hancur terkena serangan udara Israel. 

SERAMBINEWS.COM, JERUSALEM - Pemerintah Isral mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyatakan penyesalan mendalam atas peledakan satu menara di Jalur Gaza, Palestina.

Gedung itu berisi Kantor Berita AP dan sejumah media asing,

Komentar itu muncul pada Minggu (23/5/2021), ketika warga Palestina mulai membersihkan jalan-jalan dari puing-puing bangunan.

Di Kota Gaza, sekelompok pria dan wanita muda menggunakan sapu untuk membersihka debu dan puing-puing dari jalan-jalan utama.

Saat bersamaan, aksi di luar ruangan diadakan untuk 248 korban serangan udara dan tembakan artileri Israel .

Baca juga: Menlu AS Tegaskan Belum Ada Bukti Atas Klaim Israel, Kantor Berita AP di Jalur Gaza Menampung Hamas

Para pejabat AS memperkirakan biaya memperbaiki rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur yang rusak di Jalur Gaza mencapai miliaran dolar.

Sedangkan PBB mengatakan ratusan rumah telah hancur total.

Itu terjadi ketika The New York Times melaporkan beberapa pejabat militer Israel "menyesali" keputusan untuk menyerang menara media di Kota Gaza.

Berisi Kantor Associated Press, kantor berita utama AS, dan Al-Jazeera., serta sejumah media asing lainnya.

Israel menyatakan serangan udara itu dibenarkan karena mengklaim aset Hamas ada di dalam gedung tersebut.

Tentara Israel memberi waktu satu jam kepada wartawan untuk mengevakuasi menara, dan tidak ada yang tewas dalam serangan itu.

Namun menurut New York Times, beberapa pejabat militer Israel telah membantah serangan udara tersebut.

Bahkan, sekarang menganggapnya sebagai kesalahan.

Seorang pejabat juga merasa kerusakan yang disebabkan oleh serangan terhadap reputasi internasional Israel lebih besar.

Daripada keuntungan menghancurkan peralatan Hamas, tambah laporan itu, mengutip tiga sumber.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved