Berita Aceh Utara

Kampus Unimal Tutup 3 Hari, Setelah 1 Dosen Meninggal di RSUCM Aceh Utara karena Positif Covid-19  

Penutupan ini setelah seorang dosen di Kampus Unimal yang positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meninggal dunia.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
hand over dokumen pribadi
Rektor Universitas Malikussaleh, Dr Herman Fithra 

Penutupan ini setelah seorang dosen di Kampus Unimal yang positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meninggal dunia. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Aktivitas perkuliahan dan pelayanan administrasi di tiga lokasi Kampus Universitas Malikussaleh (Unimal) ditutup selama tiga hari, Senin-Rabu (24-26/5). 

Penutupan ini setelah seorang dosen di Kampus Unimal yang positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meninggal dunia. 

Perkuliahan dan pelayanan administrasi akan dilanjutkan kembali pada Kamis (27/5). 

Dosen yang meninggal tersebut adalah Zulpikar (36) asal Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, yang selama ini bertugas di Fakultas Pertanian Unimal

Pria tersebut meninggal di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere) Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Aceh Utara pada Minggu (23/5) pagi. 

 “Pak Zul tersebut mulai sakit pada 28 April, kemudian pada 30 April bertemu dengan teman-temannya untuk buka puasa bersama dengan beberapa temannya.

Disarankan untuk memeriksakan diri ke klinik Unimal,” ujar Rektor Unimal Dr Ir Herman Fithra kepada Serambinews.com Senin (24/5/2021). 

Kemudian pada 6 Mei sampai kemarin dirawat di RSU Cut Meutia. 

Informasi yang diterima kampus, kata Rektor Unimal, dosen tersebut sebelumnya pernah merawat ayah mertuanya yang juga positif Covid-19 dan sudah meninggal. 

“Jadi bukan di kampus tertularnya. Tapi karena ada dosen yang meninggal, perkuliahan dan kegiatan kantor dihentikan sementara untuk disterilkan,” katanya. 

Penyemprotan cairan desinfektan tersebut akan dilakukan selama tiga hari, ketiga lokasi yaitu Kampus Reuleut, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

Kampus Bukit Indah, Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe dan Kampus Uteunkot, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe

Diharapkan pada Kamis (27/5) sudah kembali aktiv perkuliahan dan perkantoran. 

Disebutkan, sebelumnya Unimal juga sudah mengadakan swab terhadap teman-teman yang sempat bertemu dengan Zulpikar dan satu di antaranya ditemukan positif. 

“Yang positif tersebut saat itu disuruh isolasi mandiri dan informasi yang saya peroleh dari Satgas Covid Unimal, sudah negatif kembali setelah isolasi,” kata Rektor.

Kemarin 2 meninggal karena Corona di RSUCM

Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, Minggu (23/5/2021), tak hanya Zulpikar (36) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara karena positif Corona. 

Zulpikar adalah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh atau Unimal meninggal dalam perawatan di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere) RSUCM Aceh Utara.

Tetapi juga satu lagi yang merupakan pasien kedua meninggal setelah Zulpikar. 

Pasien meninggal ini wanita berusia 63 tahun juga dari Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Almarhumah merupakan pasien rujukan dari sebuah rumah sakit swasta di Kota Lhokseumawe pada 26 April 2021 lalu.

Gejalanya sesak berat. Setelah dipastikan positif Covid-19, langsung menjalani perawatan di ruang RICU.

"Tadi sekitar pukul 11.00 WIB, meninggal dunia. Langsung kita lakukan fardhu kifayah secara protokol kesehatan.

Setelah itu diserahkan ke Tim Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe untuk dimakamkan," katanya.

Jalaluddin memaparkan, sejak Maret 2020, hingga sekarang ini, RSUCM telah merawat 368 pasien yang terpapar Covid-19.

Dari total pasien yang dirawat, sebanyak 59 orang telah meninggal dunia, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, 12 orang masih dirawat, dan selebihnya telah meninggal dunia.

Dosen Fakultas Pertanian Unimal

Kemarin pagi diberitakan pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Cut Meutia atau RSUCM Aceh Utara pada Minggu (23/5/2021) bertambah satu lagi. 

Pasien tersebut adalah Zulpikar (36), asal Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe

Dosen Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh atau Unimal ini meninggal dalam perawatan di ruang Penyakit Infeksi New Emerging and Reemerging (Pinere) RSUCM Aceh Utara.

“Ia mulai dirawat di ruang Pinere pada 4 Mei 2021,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinewscom, Minggu (23/5/2021). 

Pasien tersebut datang sendiri ke RSU Cut Meutia Aceh Utara, kemudian setelah dilakukan swab hasilnya positif. 

Disebutkan, setelah mendapat perawatan selama 19 hari di Ruang Pinere, kemudian pada Minggu (23/5/2021) sekira pukul 07.40 WIB, pasien meninggal dunia. 

“Setelah dilakukan protokol kesehatan, kemudian jenazah diserahkan kepada tim gugus Lhokseumawe,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara. 

Informasi lain yang diperoleh Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, jenazah dikebumikan di kuburan Desa Lancang Garam di kawasan Desa Blang Weu Panjo.

Dengan meninggal satu pasien tersebut, semakin menambah jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di RSUCM  Aceh Utara sebagai RS rujukan kedua di Aceh untuk pasien Corona. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved