Berita Banda Aceh
Pasangan Suami Istri Warga Banda Raya, Banda Aceh, Meninggal Setelah Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pasangan muda yang belum dianugerahi momongan tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Meuraxa.
Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
Pasangan muda yang belum dianugerahi momongan tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Meuraxa.
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainailahi rajiun, pasangan suami istri (pasutri) warga salah satu gampong di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, meninggal dunia setelah keduanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Pasangan muda yang belum dianugerahi momongan tersebut meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, sebelum dirawat di RSUD Meuraxa, pasutri berinisial Sy (30) dan istrinya NM (21) sempat pulang kampung saat Hari Raya Idul Fitri 1442 ke Aceh Selatan.
Sekembalinya ke Kota Banda Aceh, Sy mulai merasakan sesak nafas, sehingga sempat mendapatkan perawatan di rumah, sebelum akhirnya dirawat di RSUD Meuraxa dan terkonfirmasi positif covid.
Kemungkinan saat Sy menjalani perawatan di rumah, NM sang istri tertular virus Corona.
Baca juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Kenapa Shalat Disunatkan Kala Gerhana Masih Berlangsung?
Dan tak berselang lama, NM pun terpaksa harus dirawat di rumah sakit yang sama, setelah merasakan gejala yang sama dan terkonfirmasi Covid.
Camat Banda Raya, Faidian Faisal SSTP MSi yang dihubungi Serambinews.com, Senin (24/5/2021) mengatakan awalnya Sy, suami NM yang positif covid dan mendapatkan perawatan di RSU Meuraxa.
Berselang beberapa hari kemudian, diikuti oleh istrinya NM yang juga positif Covid dan harus dirawat di rumah sakit yang sama.
Setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di RSUD Meuraxa, pada Jumat (21/5/2021), NM dilaporkan meninggal dunia dan langsung dikebumikan pada hari itu juga dengan mengikuti prosedur protokol kesehatan (Protkes).
Padahal sebelumnya Sy, suami NM yang pertama dinyatakan positif Covid.
Baca juga: Pengadilan Sudan Hukum Mati Seorang Perwira, Terbukti Membunuh Demonstran pada 2019
"Awalnya Sy, suami NM yang positif covid dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Meuraxa. Tidak berselang lama, NM juga dinyatakan positif covid dan NM duluan yang dikabarkan meninggal dunia," sebut Faudian.
Sementara Sy, yang dilaporkan sempat membaik, akhirnya juga menyusul istrinya NM yang sudah tiga hari lalu meninggal dunia.
Sy meninggal pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 19.00 WIB dan sudah dikebumikan mengikuti prosedur Protkes.
Meninggalnya pasutri Sy dan NM, menunjukkan kondisi penyebaran Covid-19 di Kota Banda Aceh sudah pada level mengkhawatirkan.
Karena, itu Camat Faidian berharap kepada masyarakatnya, khususnya di Kecamatan Banda Raya, untuk meningkatkan protokol kesehatan.
Baca juga: Pemuda Palestina Tikam Tentara Israel dan Warga Sipil Sebelum Ditembak Mati
Tetap mengenakan masker bila melakukan aktivitas di luar rumah, selalu mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar bila hal tersebut tidak begitu penting.
Kebersamaan dan memiliki rasa tanggung jawab untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, harapnya juga harus menjadi tanggung jawab bersama.
"Kami harapkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga penularan dan penyebaran dapat diminimalisir. Kita doakan tidak ada lagi korban yang meninggal dunia, karena Covid dan kita berharap kondisi segera membaik dan kembali normal," pungkasnya.
Sementara berdasarkan data Dinas kesehatan Kota Banda Aceh positif Covid-19 hingga Senin (24/5/2021) tercatat sudah sebanyak 110 orang meninggal dunia dari 3.067 orang yang terkonfirmasi covid. Lalu, sebanyak 253 orang dalam perawatan dan 2.704 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Israel Menyesalii Membumihanguskan Kantor Berita AP di Jalur Gaza
Data positif Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh itu dihimpun dari seluruh kecamatan di Kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, MKes, mengharapkan masyarakat untuk tetap selalu patuh dan taat terhadap protokol kesehatan dan imbauan pemerintah.
Jangan pernah mengabaikannya, tetap selalu memakai masker bila berada di luar rumah, selalu mencuci tangan menggunakan sabu dari air yang mengalir, menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah bila hal itu tidak begitu penting.(*)
Baca juga: Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh Sampaikan Terima Kasih ke Iran, Siap Mempertahankan Jerusalem
Baca juga: Pemko Banda Aceh Genjot PAD dari Kuliner, Andalan Setelah Sektor Parkir, Ini Upaya Dilakukan
Baca juga: Lebanon Gagalkan penyelundupan 4 Ton Ganja dengan Tujuan Mesir