Berita Kutaraja
Sekolah di Banda Aceh Disarankan Harus Diliburkan Gegara Covid Naik, Begini Penjelasan Kadisdikbud
Hal tersebut mengingat minggu pertama sekolah adalah waktu di mana terjadinya intensitas pertemuan antara suspect dengan carrier Covid-19.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Dr Nasrul Zaman, MKes mengatakan, pertumbuhan angka positif Covid-19 di Aceh paling tinggi terjadi di Kota Banda Aceh.
Tercatat, per tanggal 23 Mei 2021, terjadi pertambahan 29 kasus dengan total jumlah 3.822 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu, urai Nasrul Zaman, MKes, menyebabkan warga Banda Aceh paling rentan terpapar Virus Corona dibandingkan kabupaten/kota lain di Aceh.
Menurut Nasrul Zaman, melihat tingginya penularan tersebut maka sudah seharusnya jika Pemerintah Kota Banda Aceh untuk sementara menutup kembali kelas belajar tatap muka untuk seluruh sekolah tanpa kecuali.
Hal tersebut mengingat minggu pertama sekolah adalah waktu di mana terjadinya intensitas pertemuan antara suspect dengan carrier Covid-19.
Baca juga: Dalam Satu Hari, Enam Kasus Positif Covid-19 Terjadi di Aceh Jaya, Begini Datanya
Baca juga: Daratkan Kendaraan Canggih di Mars, Apa yang Sebenarnya Dilakukan Cina di Planet Mirip Bumi Itu?
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Aceh Jaya Naik, PBM Tatap Muka Tetap Lanjut, Begini Tanggapan Gugus Tugas
“Suspect dan carrier ini bisa berasal dari berbagai tempat di Aceh, bahkan dari luar Aceh karena masa lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah,” urainya dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Senin (24/5/2021).
Untuk bisa menekan sebaran paparan Covid-19, maka kebijakan menutup sekolah tatap muka harus segera dilakukan.
“Terlebih lagi, tindakan tegas juga sudah dilakukan pada warung-warung kopi yang buka melebihi ketentuan, beberapa waktu yang lalu," ujar Nasrul Zaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Banda Aceh, Dr Saminan, MPd yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, proses belajar mengajar di Kota Banda Aceh tetap dilakukan dengan tatap muka.
Baca juga: Tanggapi Temuan Pansus DPRA di Pelabuhan Lhok Bubon, PPK: Kerusakan Akan Diperbaiki oleh Rekanan
Baca juga: VIDEO Wajah Pocut Gadis Cantik Aceh Hiasi Truk, Alhasil Diangkat Jadi Duta Lantas Lhokseumawe
Baca juga: Pandemi Covid-19 tak Halangi Warga Ramaikan Pilkades, Mujiburrahman Keuchik Juli Seupeng Terpilih
Namun demikian, terang dia, polanya memakai sistem sif atau bergantian belajar di sekolah di jajaran Disdikbud Banda Aceh.(*)