Berita Bireuen
Seorang Gadis di Bireuen Ditemukan Pingsan di Semak-semak Dekat Pondasi Gedung DPRK belum Rampung
Ia ditemukan warga pingsan di semak-semak dekat pondasi Gedung DPRK Bireuen kawasan Cot Gapu yang belum rampung dibangun itu sekitar pukul 11.00 WIB
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Ia ditemukan warga pingsan di semak-semak dekat pondasi Gedung DPRK Bireuen kawasan Cot Gapu yang belum rampung dibangun itu sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (24/5/2021).
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang gadis bernama Siti Nurhalisa (19), warga Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen ditemukan pingsan atau tak sadarkan diri.
Ia ditemukan warga pingsan di semak-semak dekat pondasi Gedung DPRK Bireuen kawasan Cot Gapu yang belum rampung dibangun itu sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (24/5/2021).
Saat ditemukan, perempuan muda ini berpakaian lengkap dan tidak ada identitas sama sekali.
Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Kota Juang, Kabupaten Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kapolsek Kota Juang, AKP Yusroni didampingi Paur Huma Polres Bireuen, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (24/5/2021).
Kapolsek mengatakan seusai ditemukan dalam kondisi tak sadar diri, warga melapor hal ini Polsek Kota Juang.
Baca juga: VIDEO Kisah Wanita Wajahnya Berbulu, Dulu Dihina Kini Sudah Menikah Lahirkan Putra Tampan
Baca juga: Hotman Paris Dirawat di RS karena DBD, 36 Tahun Sudah Bertugas, Ditantang Musuh Jika Sudah Sembuh
Baca juga: Tak Rela Foto Ayahnya Digantung, Anak Korban KRI Nanggala Ingin Terus Cium Foto Almarhum
Selanjutnya Anggota Polsek Kota Juang bersama warga membawa korban ke Puskesmas Kota Juang, Bireuen untuk dilakukan tindakan medis.
Setiba di Puskesmas korban tetap belum sadar dan sempat menyebutkan namanya Siti.
Tim Polsek Kota Juang mencari tahu lebih lanjut siapa nama perempuan ini dan orang tuanya.
Dokter piket di Puskesmas Kota Juang, dr Intan kepada Serambinews.com mengatakan korban yang dibawa Anggota Polsek dalam kondisi tidak sadarkan diri, langsung mereka tangani.
Beberapa saat kemudian, korban sempat memberitahukan namanya Siti dan sekilas alamat orang tuanya.
Tidak ditemukan tindak kekerasan di tubuh korban, melainkan tingkat kesadaran rendah dan kondisi badan sangat lemah.