Internasional
'Super Flower Blood Moon', Jadikan Bumi Paling Terang dan Paling Gelap pada 26 Mei 2021
Dalam peristiwa sekali seumur hidup, langit pada Rabu (26/5/2021) malam akan menjadikan Bumi paling terang dan paling gelap yang pernah dilihat.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Dalam peristiwa sekali seumur hidup, langit pada Rabu (26/5/2021) malam akan menjadikan Bumi paling terang dan paling gelap yang pernah dilihat.
Bulan purnama minggu ini akan menjadi supermoon kedua musim ini.
Tampaknya aan lebih cerah dan lebih besar dari biasanya.
Menurut Farmer's Almanac , "Flower Blood Moon" akan berada sekitar 222.000 mil dari Bumi pada Rabu (26/5/2021) pagi.
Bulan purnama di bulan Mei dikenal sebagai "Bulan Bunga".
Karena gerhana bulan total juga dikenal sebagai "bulan darah" dengan rona kemerahan pada Bulan.
Baca juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Kenapa Shalat Disunatkan Kala Gerhana Masih Berlangsung?
Baca juga: Rabu Ini Terjadi Gerhana Bulan Total, Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Islam saat Gerhana
Juga akan terjadi pada saat yang sama dan itu sedang terjadi. disebut "Bulan Darah Bunga Super".
Bulan akan mencapai titik paling terang dan terbesar pada pukul 4:14 pagi , menurut astronom.
Dengan Bulan sedekat ini dengan planet, pengamat bintang di bagian tertentu dunia akan melihat pemandangan yang mengesankan.
Orang-orang yang tinggal di Amerika Utara bagian barat, Amerika Selatan bagian barat, Asia timur, dan Oseania, akan memiliki pemandangan terbaik dari "Flower Blood Moon", menurut para astronom.
"Di AS, mereka yang berada di timur Mississippi akan mengalami gerhana bulan parsial sebelum bulan terbenam di bawah cakrawala," kata Farmer's Almanac.
Baca juga: Mau Melihat Proses Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021, Pantau Chanel Ini Sejak Sore hingga Isya
"Mereka yang berada di sepanjang Pantai Timur sayangnya tidak akan melihat apa-apa," tambahnya.
Ini akan menandai gerhana bulan pertama dalam dekade ini.
Yang terakhir tercatat pada 21 Januari 2019.
Gerhana bulan parsial juga dijadwalkan pada 19 November 2021, menurut para astronom.(*).