Berita Lhokseumawe

Mau Melihat Proses Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021, Pantau Chanel Ini Sejak Sore hingga Isya

Gerhana kala ini, terang dia, bertepatan pada malam purnama 15 Syawal 1442 Hijriah, mulai pukul 16.45.19 WIB sampai pukul 19.51.41 WIB. 

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Ilustrasi gerhana bulan total 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Fenomena gerhana bulan total diperkirakan akan terjadi pada 26 Mei 2021 nanti. 

Menurut Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is, Gerhana Bulan total akan terjadi pada tanggal 26 Mei 2021.

Gerhana kala ini, terang dia, bertepatan pada malam purnama 15 Syawal 1442 Hijriah, mulai pukul 16.45.19 WIB sampai pukul 19.51.41 WIB. 

“Pada gerhan bulan total kali ini,  IAIN Lhokseumawe akan bergabung pengamatan secara virtual bersama 20 titik pengamatan di seluruh Indonesia,” jelas Ismail.

Acara pengamatan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting itu, terang dia, difasilitasi oleh Planetarium & Observatorium Jakarta.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Akan Terjadi Pada 26 Mei 2021, Berikut Tiga Tata Cara Pelaksanaan Shalat Gerhana

Baca juga: Begini Perencanaan Taman Wisata Kuliner di Peunayong, Pedagang di Jalan A Yani Direlokasi ke Sini

Baca juga: VIDEO - Ustadz Yusuf Mansur dan VJ Daniel Bagikan Renungan Spiritual Soal Kebahagiaan Hidup

“Acara pengamatan bisa dilihat secara langsung di chanel youtube Planetarium & Observatorium Jakarta dari pukul 15.45 WIB sampai 21.30 WIB,” papar Ismail.

Pengamatan secara virtual ini, ulasnya, akan sangat berguna bagi masyarakat Indonesia.

Pasalnya, kondisi Gerhana Bulan dari 20 titik pengamatan di Indonesia akan ditampilkan dalam satu chanel.

20 titik ini, beber dia, mewakili wilayah Indonesia, mulai dari ujung barat Indonesia hingga ujung timur.

“Untuk ujung barat, pengamatan gerhana dipusatkan di Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga Banda Aceh, Observatorium Malikussaleh IAIN Lhokseumawe, dan Observatorium Ilmu Falak UMSU Medan,” tandasnya.

Baca juga: Selasa Besok, Persiraja Mulai Latihan di Stadion Lampineung untuk Persiapan Liga 1

Baca juga: Tragis! Antar Bayi ke Tempat Penitipan, Saat Dijemput Alami Pendarahan sampai Batok Kepala Retak

Baca juga: Update Covid-19 Hari Ini di Lhokseumawe, Kasus Baru Bertambah Tujuh Orang, Pasien Sembuh Satu Orang

“Sedangkan titik pengamatan paling timur Indonesia akan dipusatkan di Biak, Papua,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved