Berita Bireuen
Keluarga Besar UT dan Dinsos Fasilitasi Pemulangan Ibu Dua Anak Warga NTB yang Terlantar di Bireuen
Fitria Ningsi (23) asal Dompu, NTB ini telantar di Bireuen bersama dua anaknya yang masih kecil setelah ia diseraikan suaminya warga Aceh Tamiang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Mereka bekerja di sebuah kebun kopi dikawasan Blang Rakal, Bener Meriah, menetap di gubuk kebun, sedangkan Rozatul Husna tinggal dengan mertuanya.
Baca juga: VIDEO Pasar Ikan Peunayong Mulai Diroboh, Begini Desain Taman Wisata Kuliner di Pinggir Krueng Aceh
Baca juga: VIDEO Dua Kereta LRT Tabrakan Dalam Terowongan di Malaysia, 213 Orang Terluka
Baca juga: VIDEO - Detik-detik Anggota TNI AL Dikeroyok 10 Orang Preman
Menurut Fitria, pada suatu hari terjadi kisruh keluarga sehingga Rozatul Husna dijemput bersama suami dibawa ke Blang Rakal, kemudian setelah kembali ke kebun tempat mereka tinggal, dirinya ditalak cerai oleh suaminya.
Karena telah diceraikan, Fitria Ningsi berinisiatif untuk pergi mau pulang kampung halamannya di Dompu, mereka turun dari Bener Meriah tujuan Bireuen lalu bersama dua anaknya pergi menumpang mobil penumpang L300 ke Bireuen.
Sesampai di Bireuen karena tidak ada uang dan tidak tahu mau kemana, juga tidak ada keluarga hingga menangis di terminal.
“Setiba di terminal Bireuen saya nggak tahu mau kemana dan menangis,” ujarnya.
Kemudian mereka bertemu dengan seorang tukang becak, dan ketiganya dibawa mencari rumah kos untuk tempat tinggal sementara, dan ketiganya dibawa ke kantor Universitas Terbuka, jelas Fitria Ningsi.
Lalu Fitria menghubungi keluarga di NTB, namun belum ada biaya membantu kepulangannya.
Baca juga: Riko Kalah Duel, Tewas di Tangan Musuhnya Usai Gelar Tahlilan Malam Kedua Kematian Ayah
Baca juga: 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, 24 Orang Bakal Dilakukan Pembinaan, 51 Pegawai Tetap Dipecat
Baca juga: Tgk Yahya Dilantik Sebagai Syiek Masjid Jamik Bugak Jangka Bireuen
Nur Asmah, (55) mewakili keluarga besar UT pokjar Bireuen mengatakan, selama hampir dua minggu ini, Fitria Ningsi ditampung oleh Dra Nurjanah dan biaya kebutuhan hari-hari ditanggung keluarga besar mereka, sebut adik Dra Nurjanah didampingi oleh anggota keluarganya.
Dikarenakan Fitria Ningsi ingin pulang ke kampungnya, maka, Selasa (25/05/2021) melaporkan ke Dinas Sosial Bireuen dan mengharapkan supaya bisa difasilitasi untuk dapat dibawa pulang langsung ke Dompu Nusa Tenggara Barat, ujar Nur Asmah yang didampingi keluarganya.
Kadis Sosial Bireuen melalui Faisal Kamal memastikan, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Dinsos Aceh untuk memulangkan Fitria ke kampung halamannya di NTB.(*)