Berita Aceh Selatan
Kisah Anita Safitri Patah Tulang Belakang, 3 Tahun Alami Kondisi Buruk, Kini Dirujuk ke RSUDZA
Anita Safitri Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang sudah 3 tahun alami kondisi buruk akibat patah tulang belakang
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Anita Safitri (22), warga Dusun Teladan, Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Kabupaten Aceh Selatan yang sudah 3 tahun alami kondisi buruk akibat patah tulang belakang.
Akhirnya pada, Rabu (26/5/2021) pagi didampingi Ayah dan ibunya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Anita Safitri, sejak tiga tahun lalu mengalami kecelakaan jatuh dari tempat tidur setika ia mengenyam ilmu di Pondok Pesantren.
Lalu tepat di hari Wisudanya SMA, ia kembali jatuh.
Kondisi demikian tidak pernah disampaikan kepada orangtuanya.
Baca juga: TKI Asal Aceh Selatan Patah Tangan di Malaysia, Jatuh dari Ketinggian 6 Meter
Sampai akhirnya teman akrabnya menyampaikan berita yang mengagetkan tersebut.
Sejak itu ayah ibunya tak hentinya berusaha mengobati anak sulungnya ini, sampai akhirnya ia dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan.
Hasil Rontgen menyatakan bahwa Anita Safitri mengalami patah tulang bagian belakangnya.
Lalu, ketika akan dilakukan tindakan Operasi, ayahnya, Masri, harus sedih karena Anita Safitri tidak bersedia di lakukan proses operasi dan akhirnya mereka pulang.
Baca juga: Pemuda Aceh Alami Musibah di Jakarta, Haji Uma Bersama Warga Aceh Bantu Pemulangan
Sejak itu, tiga tahun lalu kondisinya menjadi makin buruk dan menyedihkan.
Anita tidak bisa berjalan, tak bisa duduk dengan sempurna, dan ia harus digendong ibunya.
Mirisnya lagi bobot badannya menyusut menjadi hanya 25 Kg.
Tepat di hari Rabu, 19 Mei 2021, Keuchik Lawe Cimanok mengajak Camat Kluet Timur, Gusmawi Mustafa bersama Sekcam dan Keuchik Lawe Buluh Didi mengunjungi rumah Masri.
"Kami menyaksikan langsung kondisi kesehatan.