Dua Pembunuh Bu Guru SD di Toba Akhirnya Ditangkap Polda Sumut, Satu Masih Buron

Menurut Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Taryono Raharja, sejauh ini ada dua orang yang diamankan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/MAURITS PARDOSI
Guru SD di Toba bernama Marta Elisabeth Butarbutar dibantai di kediamannya, Senin (24/5/2021). Saat ditemukan, korban dalam kondisi berlumuran darah. 

Hal ini disampaikan Bupati usai menyambangi rumah duka, Rabu (26/5/2021).

"Kejar, sampai kemana pun. Jangan biarkan. Clue yang sangat kecil, tolong dikembangkan. Supaya persoalan ini tidak terulang lagi di kemudian hari," ujar Poltak Sitorus.

Tak hanya di kalangan kepolisian.

Bupati juga meminta masyarakat sekitar memberikan informasi terkait kasus pembunuhan Martha Elisabeth Butarbutar.

Informasi masyarakat dianggap penting untuk menguak pembunuhan sadis di wilayah Desa Lumban Lobu.

"Jadi kami mohon supaya kalau ada informasi dari teman-teman ataupun masyarakat yang tahu terkait hal ini agar segera melaporkannya ke pihak yang berwajib," ucapnya.

Saat ini, pihak Polda Sumut telah turun ke lapangan.

Tim Inafis Polda Sumut sedang berada di lokasi kejadian, tepatnya di rumah yang ditinggali korban.

"Kita mohon dan kita berterimakasih kepada pihak Polda agar dengan betul-betul dilakukan apa yang bisa dilakukan untuk menemukan pelakunya ini," ungkapnya.

24 Luka Tikaman


Guru SD Martha Elisabeth Butarbutar semasa hidup
Guru SD Martha Elisabeth Butarbutar semasa hidup (HO)

Penyidik kepolisian mengintensifkan penyelidikan kasus pembunuhan sadis guru Sekolah Dasar (SD) Martha Elisabeth Butarbutar.

Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir menjelaskan, hingga kini pihaknya masih mengumpulkan data-data dari lapangan.

"Kasusnya masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Untuk selanjutnya, personel Satreskrim akan mendalami kasus dan melakukan pengumpulan data dan informasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Iptu Bungaran Samosir, Selasa (25/5/2021).

Terkait kabar CCTV yang berada di lokasi, pihak kepolisian menyatakan telah memastikan bahwa ternyata hanya sebuah saklar listrik.

"Soal CCTV tersebut enggak ada. Yang itu saklar, pengatur lampu hidup dan mati pakai cahaya sinar," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved