Berita Aceh Tamiang
Kadis dan Sepuluh Staf Positif Covid-19, Siang Ini Seluruh Pegawai Dinkes Aceh Tamiang akan Diswab
“Harus segera dilakukan swab, jangan menunggu sampai ada klaster baru,” kata Mursil.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Harus segera dilakukan swab, jangan menunggu sampai ada klaster baru,” kata Mursil.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang, Mursil menginstruksikan seluruh pegawai Dinas Kesehatan menjalani swab massal, setelah sebelas pegawai di dinas tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Instruksi ini dikeluarkan Mursil, usai mengadakan rapat mendadak bersama Sekda Kabupaten Aceh Tamiang Asra, Sekretaris Dinas Kesehatan Irianto dan sejumlah staf Dinkes di pendopo bupati, Rabu (26/5/2021) malam.
Pelaksanaan swab ini, rencananya dilakukan di kantor Dinas Kesehatan Aceh Tamiang pada Kamis (27/5/2021) pagi.
“Harus segera dilakukan swab, jangan menunggu sampai ada klaster baru,” kata Mursil.
Mursil mengakui, pengambilan swab massal ini berkaitan dengan status Kadis Kesehatan Aceh Tamiang Ibnu Azis dan 10 stafnya positif Covid-19.
“Tapi terlepas dengan hasil ini, tenaga medis di Dinkes ataupun rumah sakit tetap menjadi prioritas utama. Karena mereka ini berada di garis terdepan,” ungkapnya.
Baca juga: Hilang Ditangkap TNI 20 Tahun Lalu, Mantan Kombatan GAM Pereulak Ini Muncul dan Kabarkan Ada di Jawa
Melalui rapat itu, Mursil kemudian menginstruksikan seluruh pejabat struktural yang dinyatakan positif Covid-19 wajib bekerja dari rumah.
“Jangan dulu ke kantor, kerja dari rumah saja. Bukan tidak bekerja, tapi bekerja dari rumah,” ungkapnya.
Irianto yang ditunjuk sebagai Plh Kadis Kesehatan Aceh Tamiang menjelaskan, jumlah pegawai di dinasnya sebanyak 120 pegawai.
Sejauh ini, sudah 44 pegawai yang menjalani swab dengan hasil 11 orang positif Covid-19.
“Sebelas orang itu termasuk pak kadis, jadi besok yang akan diswab tinggal 76 orang,” ungkapnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Tamiang, Hardekky Yunandar menambahkan, pihaknya telah melakukan sterilisasi ruangan menggunakan sinar UV.
“Jelas ada peningkatan sesuai SOP, misalnya menyediakan hand sanitizer di finger print,” kata Hardekky. (*)
Baca juga: Kemenag Aceh Singkil Raih Penghargaan Terbaik dalam Pelaksanaan Anggaran