Berita Lhokseumawe
Nenek Ber-KTP Medan dan Kakek Asal Lhokseumawe yang Terpapar Covid-19 Meninggal di RSUCM Aceh Utara
Sejak Maret 2021 hingga kini, RSUCM Aceh Utara telah merawat 376 pasien Covid-19, dengan 63 pasien meninggal dunia.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang nenek yang sudah berumur 73 tahun dengan alamat di KTP asal Medan, Sumatera Utara dan telah dinyatakan terpapar Covid-19, dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara, Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Beberapa jam kemudian, atau pukul 16.30 WIB, kembali seorang kakek berumur 66 tahun asal Kota Lhokseumawe yang juga dinyatakan terpapar Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit milik Pemkab Aceh Utara tersebut.
Humas RSUCM, Jalaluddin, menyebutkan, untuk warga ber-KTP Medan, selama ini tinggal bersama keluarganya di Lhokseumawe.
Sekitar tiga hari lalu, pasien tersebut masuk ke RSUCM dengan gejala sesak berat. "Sehingga hasil swab dinyatakan positif Covid-19, sehingga langsung dirawat," katanya.
Namun jelang siang, pasien tersebut meminggal dunia. Selanjutnya langsung dilaksanakan fardhu kifayah secara protokol kesehatan.
"Hasil koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah dibawa ke Meulaboh Aceh Barat. Sehingga kita langsung berkoordinasi dengan Tim Sagtas Penanggulangan Covid-19 Aceh Barat untuk proses pemulangan dan pemakamamnnya," papar Jalaluddin
Lanjut Jalaluddin, beberapa jam kemudian, tepatnya pada pukul 16.30 WIB, kembali seorang pria berumur 66 tahun asal Lhokseumawe meninggal dunia.
Pasien tersebut masuk ke RSUCM pada 5 Mei 2021, dengan gejala juga sesak berat. Namun barusan meninggal dunia dalam perawatan di RSUCM.
"Ini sedang proses fardhu kifayah sesuai protokol kesehatan. Untuk selanjutnya kita serahkan ke tim Satgas Pemanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe," ujarnya.
Baca juga: Lagi, 1 Warga Aceh Barat Meninggal di RSUZA Akibat Covid-19, Positif Bertambah 5, Ini Data Lengkap
Baca juga: Divonis Denda Rp 20 Juta di Kasus Megamendung, Habib Rizieq Terlihat Tenang Sambil Berzikir
Baca juga: Kakek 30 Kali Rudapaksa Gadis Muda di Kamar Mandi Futsal, Pelaku: Saya Ancam Santet Kelamin
12 Nakes Masih Terpapar
Pada bagian lain, Jalaluddin, menyebutkan, sejak Maret 2020 hingga Rabu (26/5/2021), jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara yang terpapar Covid-19 mencapai 75 orang.
Dari total 75 Nakes, 63 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. "Jadi saat ini yang masih terpapar 12 Nakes," ujar Jalaluddin.
Sedangkan dari 12 Nakes yang masih terpapar, 11 diantaranya hanya menjalani isolasi mandiri. "Cuna satu yang dirawat," katanya.
Sedangkan secara menyeluruh, sejak Maret 2021 hingga kini, RSUCM telah merawat 376 orang.
Dengan rincian, 63 pasien meninggal dunia, lima dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, 15 pasien masih dirawat. "Selebihnya telah sembuh," katanya.
Baca juga: Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu Berkunjung ke Serambi Indonesia
Baca juga: Raja Abdullah II Sambut Baik Pembukaan Kembali Misi Diplomatik Palestina di Jerusalem
Baca juga: Pemimpin Kudeta Mali, Assimi Goïta Deklarasikan Diri Sebagai Presiden
Kapasitas Ruang Rawat Pasien Covid-19
Jalaluddin, juga menyebutkan, untuk saat ini, pihaknya memiliki 25 ruangan untuk merawat pasien Covid-19. Enam ruang RICU dan 19 ruang Pinere.
"Untuk di RICU, khusus bagi pasien yang kondisi secara umumnya kurang membaik sehingga butuh ventilator, serta adanya penyakit penyerta," katanya.
Jadi untuk saat ini, dari 15 pasien terpapar Covid-19 yang masih dirawat, lima diantaranya di ruang RICU. Sedangkan 10 lainnya di ruang Pinere.
"Artinya, sekarang ini ruang RICU tersisa satu ruangan. Sedangkan untuk Pinere, dari 19 ruangan, yang terpakai baru 10. Masih ada sisa sembilan ruangan lagi," jelasnya.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis 17 Tahun Diculik Selama 1 Bulan, Korban Dirudapaksa 13 Orang Pria, Tubuhnya Ditato
Baca juga: Dua Pembunuh Bu Guru SD Ditembak Polisi di Medan, Pelaku Utama Masih Buron
Baca juga: Kronologi Kadus di Pariaman Bunuh Pria 60 Tahun, Berawal Dari Peristiwa Warung Kopi Dua Tahun Lalu
Fasilitas Tes Swab Tidak untuk Umum
Untuk diketahui, uji swab guna memastikan seseorang terpapar Covid-19 atau tidak, sudah bisa dilakukan langsung di Rumah Sakit Umum.Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe sejak awal November 2020.
Uji swab yang ada di RSUCM Aceh Utara menggunakan metode PCM-PCR.
Sehingga saat sampel untuk uji swab diambil dari pasien, membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk mendapatkan hasil.
Namun tes swab yang ada di RSUCM dikhususkan untuk pasien, tidak untuk umum.(*)