Bos Mafia Turki Beberkan Orang Dekat Erdogan Terlibat Kejahatan: Korupsi, Narkoba hingga Pembunuhan
Sedat Peker (49), nama bos mafia ini, memposting video-videonya yang membeberkan perilaku jahat orang-orang dekat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Namun tidak ada serangan terhadap Erdogan, yang dengan senang hati disebut Peker sebagai 'saudara Tayyip', menuduh lingkaran dalam presiden menyembunyikannya.
Pihak oposisi telah meminta Soylu untuk mengundurkan diri.
Tetapi pemimpin MHP yang berpengaruh Devlet Bahceli keluar untuk mendukung menteri pada hari Selasa.
Agenda Turki tidak bisa disandera oleh rekaman video, katanya.
Peker tersinggung karena dianggap sebagai bos kejahatan, bersikeras bahwa dia hanyalah seorang pengusaha.
Dia marah dengan apa yang dia klaim sebagai perlakuan tidak hormat dari keluarganya selama penggerebekan di rumahnya pada bulan April, berulang kali menangani masalah tersebut, yang telah menimbulkan spekulasi bahwa penghinaan inilah yang memicu videonya.
Dan meskipun dia tetap menjadi saksi yang sangat cacat, banyak orang tampaknya yakin bahwa banyak dari apa yang dikatakan Peker benar.
"Mungkin kurang, mungkin salah, dan mungkin ada kesalahan kecil, tapi saya yakin informasi ini harus diperhatikan," kata seorang mantan pejabat tinggi polisi, Hanefi Avci, kepada saluran TV Sozcu, Senin.
Video-video tersebut sekarang telah diterbitkan dengan teks bahasa Inggris oleh akun yang digambarkan sebagai saluran berbahasa Inggris Peker.
Dan sementara Turki memblokir akses ke situsnya pada hari Minggu, video tersebut tetap dapat diakses secara online.
Perhatian pemerintah tentang dampaknya terhadap opini publik sudah jelas.
Ketika seorang reporter kantor berita negara bertanya kepada dua menteri tentang tuduhan Peker pada hari Jumat, dia dipecat pada hari yang sama dan sekarang sedang diselidiki atas dugaan hubungan teror.
(tribunnewswiki.com/hr)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Bos Mafia Turki Beberkan Orang Dekat Erdogan Lakukan Berbagai Kejahatan: Mengaku 'Saudara Tayyip'
Baca juga: Helikopter Jatuh di Danau Buperta Depok, Saksi Mata Sebut Mesin Masih Hidup saat Kejadian
Baca juga: Berawal Numpang WiFi di Rumah Pelaku, Remaja 16 Tahun Ini Disetubuhi Pria 32 Tahun