Diterjang Pasang Purnama, Warga Tutup Jalan ke Ujong Blang
Pasang purnama masih menerjang pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe
Pasang purnama masih menerjang pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Akibatnya, badan Jalan Darussalam digenangi air dan tertutup pasir laut. Kondisi itu mengundang petugas Tim Tagana Kota Lhokseumawe membantu warga untuk menutup jalan.
Warga dilarang melintas mengingat badan jalan aspal di Desa Hagu Barat Laut sudah terendam, dan tertutup pasir. Sehingga menimbulkan resiko bagi kendaraan yang melintas. Di sisi lain, sejumlah pondok wisata ambruk akibat hantaman ombak.
Ketua Tagana Kota Lhokseumawe, Samsul Bahri mengatakan, gelombang tinggi masih berlanjut. Akibatnya, sejumlah desa pesisir pantai Ujong Blang seperti Hagu Barat Laut, Hagu Selatan, Hagu Teungoh, dan Ulee Jalan terendam.
Kemudian, sejumlah rumah dan lahan milik warga di Desa Hagu Barat Laut dan Ulee Jalan digenangi air sehingga menutupi badan jalan. Dampaknya, Jalan Darussalam terpaksa ditutup sementara waktu karena air asin bisa merusak kendaraan, dan membuat tanaman hidup menjadi mati.
Pasir pantai yang menutupi aspal badan Jalan Darussalam menjadi tebal. Kondisi ini bisa membuat kendaraan yang melintas terjebak dan licin. “Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, kami bersama warga menutup jalan sementara waktu. Cuaca buruk dan gelombang tinggi kali ini cukup mengkhawatirkan,“ ujar Samsul Bahri kepada Serambi, Kamis (27/5/2021).
Ia menjelaskan, sebenarnya gelombang tinggi merupakan hal biasa terjadi setiap di pasang purnama. Tapi, kali ini justru mengganas karena bertepatan dengan terjadinya fenomena alam gerhana bulan. Situasi seperti ini akan terjadi secara berkelanjutan dalam sepekan mendatang.(zak)