Berita Nagan Raya
Nagan Raya Percepat Ujian Semester, SD dan SMP/Sederajat Tetap Tatap Muka
Pemkab Nagan Raya telah menetapkan pembelajaran tatap muka untuk SD/SMP dan MI/MTs dan MA masih berlanjut.
Penulis: Rizwan | Editor: M Nur Pakar
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya telah menetapkan pembelajaran tatap muka untuk SD/SMP dan MI/MTs dan MA masih berlanjut.
Namun langkah itu diambil dengan mempercepat ujian semester kenaikan kelas sebagai upaya pencegahan penyebaran kasus virus Corona.
Padahal, sesuai jadwal ujian siswa mulai 7 Juni 2021, namun dipercepat mulai 31 Mei 2021.
Sedangkan untuk SMA/SMK/SLB jajaran Dinas Pendidikan Aceh telah dihentikan sekolah tatap muka dialihkan ke sekolah daring (online).
Baca juga: RSUD SIM Nagan Raya Rawat 4 Pasien Positif Covid-19, 12 Orang Tunggu Keluar Hasil Swab
Sekda Nagan Raya, Ardimartha mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka SD/MI dan SMP/MTs masih tetap berlangsung.
"Alternatif diambil dengan ujian dipercepat," kata Ardimartha kepada Serambinews.com, Jumat (28/5/2021).
Dikatakan, pertimbangan tidak dihentikan belajar tatap muka karena pertimbangan Nagan Raya masuk zona orange.
Bahkan, persoalan ini sudah dibawa dalam rapat Satgas Covid-19.
"Terkait percepatan ujian sudah disampaikan ke Disdik Nagan Raya dan Kankemenag Nagan Raya untuk disampaikan ke sekolah dan madrasah," katanya.
Baca juga: Kunjungi Rumah Sehat Covid-19 di Nagan Raya, Kapolda Aceh Beri Apresiasi Begini
Menurutnya, Satgas Covid-19, pemkab terus mengawasi dan memantau perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Nagan Raya.
Namun demikian, sekolah dan madrasah diminta tetap terus menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindari dari paparan Covid-19.
Sekda Nagan Raya selaku sekretaris Satgas Covid-19 Pemkab meluruskan terhadap zona paparan Covid-19 untuk Nagan Raya.
Baca juga: Direktur Pertegas Warga tak Pakai Masker Dilarang Masuk RSUD SIM Nagan Raya, 1 Pasien Dijaga 1 Orang
"Tidak benar zona merah, karena daerah kita zona orange," kata Sekda.
Meski zona orange, kata Sekda, berbagai upaya terus dilakukan.
Hal itu untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 tidak bertambah.
"Untuk jumlah kasus saat ini tercatat total 217 orang," katanya.(*)