Berita Lhokseumawe

PMB di Lhokseumawe, SMA Sederajat Secara Daring, Ujian di SD dan SMP Masih Sistem Tatap Muka 

"Jadi proses PMB kembali dilakukan secara daring dikarenakan kondisi Covid-19 di Aceh sedang meningkat" katanya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati

SD dan SMP

Baca juga: Bos Mafia Turki Beberkan Orang Dekat Erdogan Terlibat Kejahatan: Korupsi, Narkoba hingga Pembunuhan

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, Ibrahim, menjelaskan, saat pertama dinyatakan pandemi Covid-19, sempat proses PMB secara tatap muka ditiadakan sekitar delapan bulan (Maret-Oktober 2020). 

Namun tepat pada 9 November 2021, mulai digelar kembali PMB secara tatap muka.

Namun, ada beberapa aturan yang harus diterapkan di setiap sekolah.

Pertama, jumlah siswa untuk satu ruangan berkurang 50 persen dari jumlah di masa normal. 

Bila dulunya satu ruang, ada 30 murid, sekarang ini menjadi 15 murid. 

Makanya, satu pekan, setiap murid hanya bersekolah tiga hari. 

Kedua, jam belajar dipersingkat.

Untuk jadwal belajar, pastinya tidak boleh lewat dari pukul 12.00 WIB.

Ketiga, tidak ada kantin di sekolah yang buka.

Sehingga, para murid harus membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. 

Jam istirahat hanya di lokal dengan waktu yang singkat, tidak seperti di masa normal dulunya.

Keempat, setiap murid dan guru, wajib menjalankan protokol kesehatan.

Selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin. 

Jadi diakuinya, sekarang ini kasus Covid-19 di Lhokseumawe terus meningkat. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved