Disengat Tawon, Lima Warga Batee Linteung Dilarikan ke Puskesmas, BPBD Sigap Bakar Sarang

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Lima warga Desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, disengat tawon, Sabtu (29/5/2021).

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar didampingi personel Pusdalops, Maswani kepada Serambinews.com, Sabtu (29/5/2021), mengatakan, lima warga yang disengat tawon itu terdiri dari tiga anak-anak dan dua orang dewasa.

Para korban sengatan tawon tersebut, jelas Kalaksa, sempat dilarikan ke puskesmas terdekat guna mendapat perawatan medis.

Kronologisnya berawal saat  petugas piket Pos Induk Sibreh menerima laporan yang disampaikan oleh anggota Damkar lepas piket, Herizal.

Sarang tawon yang berada di atas pohon mangga tersebut berada di tengah-tengah permukiman warga dan hanya berjarak sekitar tiga meter dari rumah penduduk.

Baca juga: PSSI Sebut Dua Klub Liga 1 Tak Jadi Ubah Nama, Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC

Baca juga: Erdogan Gulingkan Tiga Gubernur Bank Sentral, Lira Turki Jebol ke Titik Terendah

Baca juga: Final Liga Champions, Sanjung Pep Guardiola, Tuchel: Mereka Tim Paling Kuat di Eropa dan Dunia

Keberadaan sarang tawon di tengah permukiman warga tersebut sudah sangat meresahkan warga.

Apalagi, tawon tersebut bahkan sudah sempat menyengat anak anak dan orang dewasa.

Untuk menghindari korban sengatan makin bertambah, maka warga langsung meminta bantuan dan penanganan kepada personel BPBD Aceh Besar yang sedang bertugas.

Mendapat laporan warga, petugas piket Pos Induk Sibreh beranggotakan tiga personel langsung menuju lokasi tempat sarang tawon tersebut.

Setelah tiba di lokasi, petugas yang juga langsung didampingi oleh warga setempat segera mengamati untuk melakukan asesmen.

Baca juga: Arab Saudi Peringatkan Ancaman Teroris, Manfaatkan Krisis Pandemi Covid-19, Targetkan Senjata Nuklir

Baca juga: Aguero Ungkapkan Syarat Gabung Barcelona, Klub Harus Pastikan Messi Teken Kontrak Dulu

Baca juga: Tugas Berat Wartawan Jalur Gaza Meliput Perang, Tanpa Perlengkapan Keselamatan, Nyawa Terus Terancam

Petugas juga melakukan sterilisasi lokasi sebelum dilakukan upaya pemusnahan sarang tawon tersebut.

Setelah mengamati lokasi maka petugas menyimpulkan untuk melakukan pembakaran sarang tawon tersebut dengan cara menggunakan galah.

Karena untuk menjangkau sarang tawon yang berada di antara dahan pohon mangga yang ketinggiannya mencapai 6 meter butuh galah yang panjang.

Pemusnahan dan pembakaran sarang tawon baru selesai dilakukan oleh petugas pada pukul 21.15 WIB.