Final Liga Champions

Final Liga Champions, Sanjung Pep Guardiola, Tuchel: Mereka Tim Paling Kuat di Eropa dan Dunia

Mungkin untuk saat ini mereka (City) merupakan tim paling kuat di Eropa, di dunia, dan mereka menciptakan kesenjangan besar dengan kami di liga.

Editor: Imran Thayib
Istimewa
Grafis: Bayu 

SERAMBINEWS.COM, PORTO - Dua ahli siasat terbaik dalam sepakbola modern akan saling berhadapan dalam final Liga Champions di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021) dini hari.

Akan tetapi, arsitek Chelsea asal Jerman, Thomas Tuchel menyatakan salah jika beranggapan laga ini sebagai pertandingan antara dirinya melawan juru latih Manchester City, Pep Guardiola.

Tuchel tengah memburu gelar juara Liga Champions pertamanya setelah dimusnahkan Bayern Muenchen yang menumbangkan Paris Saint Germain pada final musim lalu.

Sedangkan Pep Guardiola berusaha menambah koleksi gelar Champions setelah memperoleh dua gelar ini bersama Barcelona pada 2009 dan 2011.

"Saya tak akan pernah menganggap saya melawan Pep. Besok, kami tidak menghadapi pertandingan tenis. Pep akan menyiapkan timnya dan saya akan menyiapkan tim saya dengan cara sebaik mungkin," kata Tuchel dalam konferensi pers prapertandingan sebagaimana dilansir Antaranews, Sabtu (29/5/2021).

Sebagaimana diketahui, Chelsea dua kali mengalahkan City sejak Tuchel melatih klub London itu Januari 2021 lalu.

Kala itu, The Blues Chelsea memenangkan semifinal Piala FA dan kemudian dalam laga Liga Premier di Stadion Etihad.

Tuchel tak mau berandai-andai soal skala tugas yang dihadapi timnya melawan juara Liga Premier itu di Porto nanti.

"Kami punya dua pengalaman dalam dua kompetisi berbeda melawan City. Dua pertandingan dengan dua line-up berbeda. Selalu berat melawan City, Bayern atau Barcelona ketika Pep yang menukanginya," kata Tuchel.

"Dia menciptakan keyakinan sangat besar dan keberhasilan serta mentalitas juara yang besar," sambung Tuchel tentang Guardiola yang melatih Bayern sebelum mengasuh City sejak 2016.

"Mungkin untuk saat ini mereka (City) merupakan tim paling kuat di Eropa, di dunia, dan mereka menciptakan kesenjangan besar dengan kami di liga. Tetapi, kami menutup kesenjangan itu selama 90 menit di Wembley dan kembali menutup kesenjangan itu di Manchester," papar Tuchel.

Thomas Tuchel memastikan tidak menghadapi krisis cedera untuk pertandingan pamungkas itu.

Bahkan, kiper Edouard Mendy dan gelandang N’Golo Kante sudah masuk berlatih bersama skuad. "Kami punya skuad penuh," pungkas Tuchel.

Baca juga: Final Liga Champions Dini Hari Nanti, Man City vs Chelsea, Pep Guardiola Kejar Treble Winners

Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions, Nonton Manchester City vs Chelsea Pukul 02.00 WIB di SCTV

Baca juga: Aguero Ungkapkan Syarat Gabung Barcelona, Klub Harus Pastikan Messi Teken Kontrak Dulu

Baca juga: Jelang Final Liga Champions Manchester City vs Chelsea, Ini Rekor Pertemuan Guardiola dan Tuchel

Kejar Treble Winners

Dua klub asal Inggris Manchester City dan Chelsea akan saling berhadapan di final Liga Champions.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved