Kajian Islam
Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Khatib: Jika Ingat Allah, Maka Allah akan Ingat Kita
Khatib shalat Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (28/5/2021) adalah Prof Dr Tgk H Fauzi Saleh MA.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Khatib shalat Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Jumat (28/5/2021) adalah Prof Dr Tgk H Fauzi Saleh MA.
Dari atas mimbar yang bertuliskan Masjid Haji Keuchik Leumiek, khatib menyebut hanya dengan mengingat Allah SWT, menjadikan hati tenteram.
Mengingat Allah dan mengutamakan Allah dari setiap kegiatan, maka akan bernilai pahala.
Khatib juga mengutarakan, bahwa berdzikir juga merupakan sebuah tindakan bernilai ibadah dan menjadikan hidup lebih tenang.
"Bershalawat dan memanjatkan doa kepada Allah SWT merupakan bentuk ibadah dan menjadikan hati lebih tenang," katanya.
"Dengan berdzikir, membuat perasaan yang gundah menjadi lebih tenang dan lebih damai," tambahnya.
Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Tgk Yasir: Bagaimana Jika Aceh Seperti Palestina?
Ingat Allah maka Allah Ingat Hamba
Dengan mengingat Allah SWT, maka akan menjadikan hati dan jiwa lebih damai.
Bukan hanya itu, ketika seorang hamba mengingat Allah, maka Allah juga akan mengingat hamba-Nya.
Mengingat Allah sebelum mengawali aktivitas juga merupakan sebuah keistimewaan.
Seperti keluar dari rumah dan melakukan kegiatan lainnya, jika diawali dengan menyebut nama Allah maka setiap yang dikerjakan akan bernilai ibadah dan tentunya lebih berkah.
"Jika kita mengingat Allah, maka Allah juga akan ingat pada hamba-Nya. Ingat kepada Allah yakni mengawali sesuatu dengan menyebut nama Allah, seperti keluar rumah, masuk ke masjid dan aktivitas lainnya," sebut Prof Fauzi.
Baca juga: Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan 1442 di Masjid Haji Keuchik Leumiek: Tiga Tanda Sukses Puasa
Rasul Tidak Pernah Lupa Allah meski Sejenak
Prof Fauzi menceritakan, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah sejenak pun lupa pada Allah SWT.
Bahkan dalam tidur, meskipun mata Rasulullah SAW terlelap, namun tidak dengan hati Rasul