Kronologi Sekuruti Bunuh PSK Usai Puas Berhubungan, Pelaku Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang

Wanita penyediaan jasa layanan seks online itu dibunuh dengan cara dicekik saat tengah asyik bercinta.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021). 

Menurutnnya, sewaktu korban bersih-bersih setelah memberikan layanan kepada AA, disitulah pelaku mencekik leher korban.

s
Hotel Dreamtell yang berada di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat menjadi lokasi penemuan mayat wanita tanpa busana. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Polisi menjelaskan, sosok pelaku sempat sulit dilihat dari CCTV lantaran posisinya yang tidak terlalu jelas dan tidak menghadap ke kamere.

Rupanya hal tersebut merupakan bagian dari rencana AA.

Ia sengaja untuk tidak menunjukan diri secara jelas pada CCTV untuk menyulitkan pencarian.

Pelaku yang berprofesi sebagai sekuriti di bank swasta ini menjadikannya waspada pada CCTV saat masuk dan keluar hotel.

Seolah sudah mengetahui letak CCTV, pelaku pun berusaha menghindari sorotan CCTV.

"Dia sudah tahu titik-titik CCTV dan menghindarinya," ungkap Setyo.

Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang

Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021).
Pelaku pembunuhan wanita tanpa busana dalam kamar Hotel Dreamtel Menteng, di Polres Metro Jakarta Pusat Minggu (30/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Terungkap motif AA (23) pelaku pembunuhan wanita tanpa busana di Hotel Dreamtell, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/5/2021).

Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, AKP Paksi Eka mengatakan, AA yang bekerja sebagai sekuriti di bank swasta baru pertama kali bertemu dengan korban.

AA mengenal korban melalui aplikasi MiChat.

Setelah berkomunikasi, AA kemudian membuat janji bertemu dengan korban di sebuah hotel.

"Pelaku bekerja sebagai sekuriti bank swasta," kata Paksi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/5/2021).

"Kalau komunikasi awal melalui MiChat," ujar Paksi.

Pertemuan tersebut rupanya membawa petaka bagi korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved