Kronologi Sekuruti Bunuh PSK Usai Puas Berhubungan, Pelaku Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang
Wanita penyediaan jasa layanan seks online itu dibunuh dengan cara dicekik saat tengah asyik bercinta.
SERAMBINEWS.COM, GAMBIR - Aldi Ardiansyah (AA) nekat membunuh IWA alias V, wanita yang dikencaninya di sebuah hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Wanita penyediaan jasa layanan seks online itu dibunuh dengan cara dicekik saat tengah asyik bercinta.
Sang pelaku yang sudah diamankan, ternyata merupakan seorang sekuruti sebuah bank swasta.
Ia menyebut, Aldi sejak awal memang sudah berencana menghabisi nyawa teman kencannya itu.
"Jadi AA sudah keranjingan judi online. Dia berencana mengambil barang berharga IW, kemudian diuangkan dan hasilnya digunakan untuk judi online," ucapnya, Minggu (30/5/2021).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, perbuatan keji ini sudah direncanakan Aldi sejak beberapa bulan lalu.
Pelaku pun memanfaatkan aplikasi miChat untuk mencari korbannya.
"Pada hari yang sama tersangka targetkan empat orang calon korban dari aplikasi miChat. Tapi, dua korban lain tidak jadi karena tidak ada kesepakatan," ujarnya.

Kesepakatan dengan dua orang wanita panggilan lainnya gagal lantaran Aldi diminta membayar tarif kencan di muka.
"Akhirnya pelaku datangi calon korban ketiga. Karena keduanya sepakat bayar di kamar," ujarnya.
Nahas, pertemuan itu ternyata membawa petaka bagi IWA alias V.
Ia tewas setelah dicekik saat tengah melayani Aldi di sebuah kamar hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Pertama pelaku menindih tubuh korban, lalu gunakan kekerasan di leher. Saat dilakukan ternyata korban masih bernafas dan diulang lagi sampai enggak ada nafas, kemudian dia juga pukul wajah korban dua kali," kata dia.
Baca juga: Wanita yang Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel Dibunuh Sekuriti, Korban Dicekik Usai Hubungan Intim
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Hotel, Dibunuh Sekuriti karena Banyak Utang
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku langsung menggasak barang berharga korban dan meninggalkan IWA dalam kondisi terbaring di ranjang tanpa busana.
"Tadinya sempat tersirat pelaku mau melancarkan aksinya ke calon korban keempat, tapi karena gugup dan cemas, tersangka membatalkan niatnya itu," tuturnya.