Purna Tugas dari Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu Kini Siap Maju jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
Pasha Ungu menyampaikan dirinya kemungkinan besar akan masuk dalam bursa Pemilu DKI Jakarta 2022 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
SERAMBINEWS.COM - Pasha Ungu sampaikan ia siap maju jadi calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada DKI Jakarta 2022.
Pasha Ungu menyampaikan dirinya kemungkinan besar akan masuk dalam bursa Pemilu DKI Jakarta 2022 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
"Memang belum ditentukan. Cuma saya masuk bursa (pencalonan Gubernur DKI Jakarta 2022)," kata Pasha Ungu ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Vokalis grup band Ungu itu hanya menyampaikan informasi dini terkait namanya masuk dalam bursa PAN dalam Pemilu DKI Jakarta 2022 nanti.
"Bukan saya yang tentuin, nanti akan kelihatan lah siapanya," ucapnya.
Diketahui, Pasha Ungu telah purna tugas dari jabatan yang diemban sebelumnya yakni Wakil Walikota Palu.
Sempat bertarung di Pilkada Sulawesi Tengah pada 2020 lalu.
Namun sayang, Pasha Ungu ternyata kalah dalam Pilkada 2020 kemarin.
Baca juga: Luncurkan “Peta Politik Islam” di Website yang Menstigmatisasi Muslim, Pemerintah Austria Dikecam

Namun, pria bernama asli Sigit Purnomo itu menegaskan dirinya siap jika nanti diminta Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN untuk maju dalam Pemilu DKI Jakarta.
"Pastinya harus siap," tegasnya.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta rencananya akan digelar 2022.
Hingga saat ini Partai Politik belum mengumumkan siapa Bakal Calon (Balon) nya yang akan didaftarkan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta di tahun 2022 nanti.
Baca juga: Kronologi Sekuruti Bunuh PSK Usai Puas Berhubungan, Pelaku Incar Uang Korban untuk Tutupi Utang

Bagi Pasha Ungu, selama ia berpolitik jika memang Partai PAN mencalonkannya dimana pun daerahnya dalam Pemilu atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mana pun, sudah kwajibannya siap mengemban tugas itu.
"Karena saya hanya kader, saya selalu siap jika diminta," ujar Pasha Ungu, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Tribunnews.com berjudul : Pasha Ungu Umumkan Masuk Bursa, Usai Purna Jadi Wawali Palu, Kini Siap Maju di Pilkada DKI Jakarta
Kiprah Pasha Ungu tak hanya kali ini.
Pasha resmi mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Wali Kota Palu ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palu pada 27 Juli 2015.
Ia mendampingi calon Wali Kota Palu Hidayat, yang sebelumnya menjabat mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulawesi Tengah dan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam wawancara, Pasha mengatakan bahwa kaum muda sudah layak untuk memimpin Kota Palu agar ibu kota Sulawesi Tengah ini lebih berkembang dan dikenal secara nasional.

Pasha Ungu sindir Giring yang kritik Anies Baswedan soal banjir Jakarta
Kritik Giring Ganesha terkait cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menangani banjir ditangkal oleh Sigit Purnomo Said atau Pasha.
Pasha cenderung membela Anies Baswedan yang dikritik tak mampu mengelola Jakarta dengan baik.
Awalnya Giring menanggapi pernyataan Anies yang mengatakan bahwa banjir di Jakarta merupaka dampak air kiriman dari Depok.
Anies juga mengatakan banjir di Jakarta merupakan imbas dari curah hujan yang tinggi.
Giring mengatakan saat banjir di Jakarta beberapa hari lalu, status pintu air di Bogor dan Depok justru normal.
"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman.
Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal.
Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," kata Giring melalui akun Instagramnya yang terverifikasi.
Giring berpendapat selama tiga tahun ini Anies Baswedan tak serius menangani permasalahan banjir di Jakarta.
"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.
Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan," tulis Giring.
Pun ketika memasuki musim hujan, kata Giring, Anies juga tak melakukan pengerukan sungai.
"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa.
Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir.
Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," kata Giring.
Giring menyebut anggaran DKI Jakarta digunakan untuk program lain.
"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu.
Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas.
Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," kata Giring.
Pasha pun menanggapi kritik Giring terhadap Anies Baswedan.
Pasha menyoal pendapat Giring terhadap kapabilitas Anies Baswedan dalam menangani banjir di Jakarta.
"Judgement bro ketum terkait kapabilitas pa gub @aniesbaswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil..
mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos.. " kata Pasha.

Pasha mengatakan Pemprov DKI Jakarta perlu memberika ekstra perhatian untuk mengatasi banjir di Jakarta.
"Bahwa Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem kita sepakat,
bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yg dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya.." kata Pasha, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari TribunnewsBogor.com berjudul : Giring Nilai Anies Tak Mampu Tangani Banjir di Jakarta, Pasha : Apa Bro Sudah Teruji Mengelola Kota?
Menurut Pasha selama ini pemerintah bekerja sesuai dengan prinsip kebutuhan.
"Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem,by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd2 terkait.. " kata Pasha.
Pasha menyarankan agar anggota DPRD DKI Jakarta kembali membuka blue print di zaman Belanda.
"Saran bagi saudara2ku yang duduk diDPRD DKI Jakarta termasuk kader partai #PAN yang duduk di parlemen DKI untuk buka kembali blue print perencanaan pembangunan ibukota Jkt sejak zaman Belanda
yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang didalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir.." kata Pasha.
Pasha menekankan kata kapabilitas yang diutarakan Giring untuk Anies Baswedan menjadi bias.
"Kata kapabilitas yg bro sampaikan ini sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir..
hari ini ada pandemi,ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja..
semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel.." kata Pasha.

Pasha tak setuju bila kapabilitas Anies dalam menangani banjir disamaratakan dengan kinerjanya yang lain.
"Kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat..
selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ & ‘sulit’..
setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang..
bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..?
apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..?
mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN.." tulis Pasha ke Giring soal kritik penanganan banjir di Jakarta oleh Anies Baswedan.
(Wartakotalive/Arie Puji Waluyo/TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Tak Lagi Jadi Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta, 'Harus Siap'
Baca juga: Doa Agar Senantiasa Diberik Rezeki yang Halal Oleh Allah, Bacakan Setiap Hari Sebelum Beraktivitas
Baca juga: Tak Terima Mantan Istri Nikah Lagi, Pria Ini Suruh Orang Bunuh Suami Baru Sang Mantan