Video

VIDEO Seorang Pria Mengamuk di Minimarket, Tak Terima Ditegur karena Serobot Antrian

Bukan hanya marah-marah, pria itu juga sampai mengejar dan hendak berlaku kasar pada perekam video yang mengabadikan aksinya tersebut.

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini beredar di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang pria mengamuk di sebuah minimarket.

Pria tersebut marah diduga karena ditegur untuk tidak menyelip antrean.

Bukan hanya marah-marah, pria itu juga sampai mengejar dan hendak berlaku kasar pada perekam video yang mengabadikan aksinya tersebut.

Video berdurasi singkat yang semula diunggah di media sosial populer TikTok itu dibagikan kembali oleh akun Instagram @memomedsos, Minggu (30/5/2021).

"Ditegor karena nyelak antrean cek. Lebih galak yang ditegor ya zaman sekarang," tulis si pengunggah dalam videonya.

Dalam tayangan video tersebut, terlihat seorang pria paruh baya mengamuk sambil mengejar si perekam video di sebuah minimarket.

Terlihat pula, salah seorang pegawai minimarket dan pengunjung lainnya berusaha menahan pria itu untuk tidak mengejar si perekam video.

Sayup-sayup terdengar, pria yang tampak tengah dibalut emosi tersebut melarang si perekam video untuk tidak mengambil foto dirinya.

Namun larangan itu tetap tidak digubris oleh si perekam video, hingga membuat pria tersebut semakin emosi dan mengejarnya.

Ia bahkan sampai mendorong seorang anak kecil yang sedang berdiri di hadapannya, saat ingin mengejar si perekam video.

"Ga usah moto-moto lu. Ga usah moto. Udah lu ga usah moto gua bilang," katanya sambil mengejar si perekam video.

Alhasil, keributan pun terjadi hingga menarik perhatian pengunjung minimarket lainnya.

Sementara itu, perekam video terlihat berusaha menghindar dari kejaran pria tersebut ke segala sisi minimarket, sambil terus merekam tak tentu arah.

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui pasti dimana dan kapan peristiwa itu direkam.

Begitu juga dengan kronologis kejadiannya dan siapa sebenarnya yang memberikan teguran pada pria tersebut hingga membuatnya menjadi emosi dan mengamuk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved