Video

VIDEO - Mahfud MD Minta Menkeu Purbaya Bersihkan Dua Lembaga 'Sarang Korupsi'

Dengan Presiden Prabowo mengambil alih persoalan Whoosh, maka Menkeu bisa mengarahkan perhatian pada sektor lain yang dinilai rawan korupsi.

SERAMBINEWS.COM – Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa harus membidik dua lembaga yang ia sebut sebagai “sarang korupsi”, yakni Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai.

Pernyataan itu disampaikan Mahfud MD melalui akun X pribadinya, @mohmahfudmd, pada Sabtu (15/11/2025). Ia menilai Purbaya perlu fokus melakukan bersih-bersih setelah proyek Whoosh sepenuhnya diambil alih Presiden Prabowo Subianto.

Mahfud mengatakan, dengan Presiden Prabowo mengambil alih persoalan Whoosh, maka Menkeu bisa mengarahkan perhatian pada sektor lain yang dinilai rawan korupsi.

Baca juga: Whoosh: Utang Politik, Utang Negara, dan Akal Sehat

“Sebagai Menkeu, dia harus lanjutkan membersihkan Ditjen Pajak dan Bea Cukai dari korupsi dan semua tikus yang bersembunyi di sana,” tulis Mahfud.

Ia menambahkan bahwa kedua lembaga tersebut sejak lama menjadi perhatian publik karena berbagai kasus korupsi yang melibatkan pejabatnya.

Dalam unggahannya, Mahfud juga menegaskan bahwa pemenuhan kewajiban pembayaran utang proyek Whoosh kepada Cina tidak boleh menghentikan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek tersebut.

Menurutnya, kontrak internasional tetap harus dipenuhi, namun penindakan hukum tidak boleh diabaikan.

“Memenuhi kewajiban bayar bukan berarti menghapus korupsinya. Bagus juga, KPK ternyata tetap bergerak,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Mahfud menilai langkah KPK yang tetap menyelidiki dugaan korupsi proyek Whoosh sebagai hal positif dan sejalan dengan harapan Presiden Prabowo, bahwa penggunaan uang negara untuk pembangunan harus dilakukan secara bersih dan transparan.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved