Kodam IM Sumbang 1 Ribu Keranjang Budidaya Tiram di Aceh, Dikelola Mantan Jubir GAM Pase

Syardani alias Tengku Jamaica merupakan mantan juru bicara GAM wilayah Pase. Sebelumnya, Teungku Jamaica merupakan seorang pelopor Budidaya Tiram Meto

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
KODAM Iskandar Muda (IM) bantu sumbang 1000 unit keranjang pada eks Kombatan Gam untuk pengembangan budidaya tiram di Aceh. (Serambinews.com/Handover) 

Ia pun berupaya melakukan beberapa terobosan untuk membantu pencari tiram ini agar bisa memudahkan pekerjaan mereka, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani tiram.

Bersama masyarakat di pesisir Banda Aceh dan Aceh Besar, terutama para ibu-ibu pencari tiram, Jamaica memanfaatkan ban mobil bekas sebagai media untuk menempel spat (bibit) tiram.

BACA: Mualem Tunjuk Tgk Jamaica sebagai Juru Bicara Partai Aceh, Gantikan Posisi Adi Laweung

BACA: Mualem Tunjuk Muhammad Saleh sebagai Jubir Partai Aceh, Gantikan Jamaika

Baca juga: Muhammad Saleh Mundur dari Jubir Partai Aceh

Tgk Jamaica (kiri) bersama Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf.
Tgk Jamaica (kiri) bersama Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (PA), Muzakir Manaf. (FACEBOOK)

Mengubah Cara Kerja, Bukan Profesi

Sebagaimana diketahui bahwa petani tiram tradisional biasanya mereka memanen tiram dengan cara merendam dalam air asin dan berlumpur selama berjam-jam untuk mengambil tiram yang menempel di batu-batu dan kayu di dasar waduk/sungai/alur.

Dalam kondisi yang tidak nyaman dan juga penuh risiko, mereka harus berjalan di atas permukaan batu sangat licin yang mudah terpeleset hingga jatuh.

Walaupun mereka menggunakan sepatu karet dan sarung tangan, namun cangkang tiram yang keras dan tajam itu juga masih dapat membelah dan menembus sepatu karet atau sarung tangan yang mereka gunakan itu.

Sehingga dapat melukai fisik terkena sayatan cangkang tiram yang sangat tajam.

“Nah, saya tidak mengubah profesi mereka sebagai pencari tiram, Budidaya Tiram Metode Sederhana ini hanya mengubah cara kerja untuk memudahkan dan meringankan pekerjaan mereka untuk mencari Tiram," kata Teungku Jamaica lagi.

Pelopor Ini Ubah Budaya Cari Tiram Jadi Budidaya Tiram di KBA Bekas Tsunami Hingga Hasilkan Produk

Dengan metode yang dibawa Jamaica, pencari tiram tidak perlu lagi harus turun merendam dalam air asin dan berlumpur untuk mengambil tiram.

Tapi mereka cukup duduk di atas sampan atau perahu kecil untuk mengangkat collector (ban mobil bekas) yang telah dipenuhi dengan tiram siap dipanen.

Baca juga: Kodam IM Operasi 33 Pasien Bibir Sumbing dari 7 Kabupaten/Kota di Aceh, Ini Penekanan Pangdam

Dengan demikian kaki dan tangan mereka tak lagi terluka akibat kena sayatan cangkang tiram yang tajam.

“Budidaya Tiram Metode Sederhana tersebut mudah ditiru dan dilakukan oleh siapapun. Jadi, siapapun Gubernur Aceh, Bupati/Walikota, tinggal plot anggaran saja, copy and paste program Budidaya Tiram Metode Sederhana ini. Selesai masalahnya,” pungkas Teungku Jamaica.(Yenni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved