Luar Negeri
Miris! Bayi Disodomi Suami Babysisyter sampai Meninggal, Pelaku Positif Gunakan Sabu-Sabu
Seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan meninggal pada sebuah apartemen yang berlokasi di Kelana Jaya, Selasa (27/4/2021) lalu.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, PETALING JAYA MALAYSIA - Seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan meninggal di sebuah apartemen yang berlokasi di Kelana Jaya, Malaysia, Selasa (27/4/2021) lalu.
Bayi berusia sembilan bulan itu meninggal karena aksi pelecehan seksual atau sodomi yang dilakukan oleh suami babysitter.
Orang tua korban, melalui postingan Facebook, BiEy Adawiah atau bernama Adawiah, pada Kamis (27/5/2021) mengatakan kejadian yang menyebabkan anaknya meninggal dunia masih menyayat perasaan keluarga.
"27/5/2021, genap sebulan peristiwa yang paling menyayat hati kami sekeluarga. Dibawah ini chat suami dengan pengasuh. Wasap 27/4 malam, 28/4 baru balas. Saya coba telepon, tapi dia tidak angkat.
27/4/21 jam 3.44 sore saya masih kerja dan mendapat 1 panggilan dari pengasuh (IDA) ′′ bi ééy, datang ke rumah sakit Sungai Buloh sekarang, Afiq tidak sadarkan diri "
Hanya mendengarkan anak-anak yang tidak sadar Dunia gelap tiba-tiba. Hanya 1 teman kantor yang tahu bagaimana saya saat itu.
Baca juga: Viral Video Wanita Berjalan Santai di Tengah Jalan hingga Sebabkan Kemacetan, Diduga Lagi Ngambek
Langsung telpon suami, langsung ke RSUD sungai buloh naik motor.
Bayangkan waktu itu ketika hujan baru saja kita lalui. Kenapa rumah sakit yang paling jauh kamu bawa. Rumah sakit terdekat, KJMC, PPUM, Rumah Sakit Shah Alam semua ini dekat dengan rumah.
Saya tinggal di Lembah Subang, beliau pergi ke RSUD Sungai Buloh. Sudah jauh dari rumah sakit sungai buloh terutama untuk pasien covid saja.
Udah liat anak udah gak bernyawa, kenapa gak langsung telpon aja? Dapatkah dia mengatakan dia tidak berpikir untuk menelepon saya.
Sepanjang perjalanan jauh dari rumah ke Sungai Buloh, bisa dibilang gak kepikiran nelfon??? Aku ibunya. Apa yg anda katakan ida??? Setelah dokter menerima anak saya, dia menelepon saya.
Baca juga: Bawa 4 Ekor Sapi untuk Barang Seserahan, Ini Sosok Pasangan Pengantin Nganjuk yang Viral Saat Ini
Melansir dari Berita Harian (11/5/2021) Ketua Polis Daerah Petaling Jaya, Asisten Komisioner Mohamad Fakhrudin Abdul Hamid menjelaskan kejadian.
Menurut pemeriksaan, kematian tersebut terjadi karena sesak napas karena mulut bayi dibekap dengan tangan oleh tersangka berusia 36 tahun.
“Saat kejadian, tersangka wanita sedang merapikan ruang tamu dan meninggalkan suaminya sendirian dengan bayi di kamar terkunci selama dua jam, sebelum menemukan bayinya tidak sadarkan diri.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat oleh pria yang mengaku sebagai suami babysitter,” ujarnya.
Ia mengatakan, selain beberapa bekas robekan pada anus korban, diyakini akibat masuknya benda tumpul, hasil otopsi juga menemukan adanya luka memar di bagian mulut yang diduga dibekap dengan tangan.
Menyusul laporan yang diterima dari petugas medis, polisi menangkap pasangan babysitter, keduanya berusia 36 tahun, dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu di kediaman mereka.
Dia mengatakan tersangka laki-laki sedang diselidiki berdasarkan Bagian 302 KUHP untuk pembunuhan dan Bagian 377C KUHP, sementara istrinya akan dijadikan saksi penuntut dan dituntut berdasarkan Pasal 15 (1) (a) dari Undang-Undang Obat Berbahaya 1952. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Rutin ke RS karena Doyan Mie Instan, Janda Prostitusi hingga Nasib Timor Leste
Baca juga: BERITA POPULER - CPNS Polda Aceh, Kisah Kombatan GAM Hilang, Suami Gerebek Istri Lagi Selingkuh
Baca juga: BERITA POPULER - Kisah Eks GAM saat DOM, Wanita Penghina Palestina Babi hingga Mengenang Pak Syam