Luar Negeri
Otoritas Terusan Suez Turunkan Tuntutan Atas Kapal Ever Given, Menjadi Rp 7,8 Triliun
Pihak SCA juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan arbitrase internasional dalam kasus kapal kontainer Ever Given.
SERAMBINEWS.COM, CAIRO - Otoritas Terusan Suez (SCA) telah menurunkan nilai gugatan sebagai kompensasi atas insiden kandasnya kapal tersebut di Terusan Suez, dua bulan lalu.
SCA awalnya menuntut ganti rugi sebesar $ 916,6 juta (sekitar Rp 13 triliun) sebagai kompensasi.
Tetapi kemudian menurunkannya menjadi $ 550 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun.
Pihak SCA juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan arbitrase internasional dalam kasus kapal kontainer Ever Given.
"Kami tidak akan menggunakan arbitrase internasional karena pengadilan Mesir memiliki yurisdiksi dalam kasus kapal yang terdampar seperti yang terjadi di wilayah Mesir," kata pengacara Khaled Abu Bakr dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh SCA, Minggu (30/5/2021).
Abu Bakar mengatakan para pemilik kapal telah menyatakan kesiapan untuk "mencapai solusi yang saling memuaskan".
Terusan Suez berada di Negara Mesir, di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km.
Terusan Suez menghubungkan antara Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah.
Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa insinyur Prancis yang bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps.
Pada hari Sabtu (29/5/2021), pengadilan ekonomi Mesir menunda persidangan kasus yang melibatkan SCA dan pemilik kontainer raksasa hingga 20 Juni untuk memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak menyelesaikan perbedaan mereka di luar pengadilan dan mencapai penyelesaian finansial.
Pada 25 Maret, Ever Given sepanjang 400 meter (1.312 kaki), yang dimiliki oleh perusahaan Jepang Shoei Kisen KK, sedang berlayar dari Cina ke Belanda dengan membawa hampir 220.000 ton barang ketika kandas di Terusan Suez.
Kecelakaan tersebut menyebabkan terhambatnya perdagangan internasional di salah satu jalur air utama dunia dimana lebih dari 320 kapal, termasuk kapal tanker minyak tertahan di pintu masuk kanal.
Insiden ini memicu krisis dalam rantai pasokan dunia, khususnya di Eropa.
Butuh enam hari upaya bersama untuk menarik kapal yang macet dan berhasil mengapungkannya kembali.
Baca juga: Kapal Ever Given yang Blokir Terusan Suez Berhasil Ditarik
Baca juga: Kapal MV Ever Given Berhasil Dibebaskan dari Terusan Suez, Tapi Awak Kapal Bakal Dapat Masalah Baru
Kapal Ditahan