Begini Tanggapan Rizky Billar soal Ramalan Masa Depannya dengan Lesti

Di tengah kabar bahagia itu, beredar ramalan-ramalan yang memprediksi bahwa pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora tidak berlangsung lama.

SERAMBINEWS.COM - Rizky Billar dan Lesty Kejoran akan segera naik pelaminan.

Awalnya mereka dijodohkan namun belakangan perjodohan itu ingin diwujudkan menjadi pasangan seutuhnya.

Pesinetron Rizky Billar dan Lesti Kejora telah mengumumkan tanggal lamaran mereka yang akan digelar pada 13 Juni 2021.

Di tengah kabar bahagia itu, beredar ramalan-ramalan yang memprediksi bahwa pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora tidak berlangsung lama.

Terkait kabar tresebut, Rizky Billar pun angkat bicara soal ramalan yang menyebutkan masa depannya dengan Lesti Kejora tidak berlangsung lama.

Rizky Billar menyebut mereka adalah orang-orang yang ingin pansos.

Baca juga: Terungkap! 7 Kelakuan Alvin Faiz Disebut Larissa Chou Jadi Penyebab Cerai, Apa Saja?

Baca juga: Beli Drone Murah di Olshop, Perempuan Ini Tak Menyangka yang Datang Malah Air Mineral

Baca juga: Apa Hukumnya Laki-Laki Pakai Celana Pendek dan Nggak Pakai Baju? Simak Ulasan Buya Yahya

Ia pun mengungkit sejak awal hubungannya dengan Lesti Kejora, banyak yang meramalkan ini-itu namun takdir berkata lain.

"Soal ramalan juga saya dari awal dibilang settingan, memanfatkan Lesti, segala macem tanpa dia tahu fakta sebenarnya."

Rizky Billar saat dikonfirmasi oleh awak media

"Bahkan dia nggak tahu sebenernya, dia nggak kenal sama kita," ujar Rizky Billar dikutip dari YouTube Cumicumi pada Minggu (30/5/2021).

Rizky Billar menyebut sebagai umat muslim, ia pribadi tak percaya dan menutup telinga dari isu ramalan soal hubungannya.

Rizky Billar mengaku sudah kebal diramal hal buruk soal hubungannya dengan Lesti Kejora.

Tak hanya itu, ia pun mengatakan beberapa peramal yang tak konsisten dengan ramalannya.

"Sebelum saya lamaran ama dedek dibilang settingan pacarannya, sekarang ketika saya sudah melamar dia bilang akan ada orang ketiga blabla segala macem."

Menurutnya, mereka yang meramal hanya memanfaatkan keuntungan untuk menarik engagement medianya.