Cina Produksi Helikopter Siluman, Tak Terdeteksi Radar dan Suaranya Lebih Senyap
Model tersebut kemungkinan mewakili jenis helikopter baru yang memiliki fitur siluman di badan pesawat, rotor dan desain knalpotnya.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Cina terus melaksanakan inovasi dalam berbagai bidang, terutama di bidang peralatan militer.
Baru-baru ini, berbagai media melaporkan bahwa Tiongkok akan segera mendapatkan layanan baru dari unit helikopter siluman yang saat ini tengah dikerjakan.
Pengamat militer menilai, helikopter ini merupakan bentuk modifikasi helikopter Z-20.
Baca juga: Ditakuti AS, Senjata Rusia Ini Diklaim Terkuat di Laut dan Punya Peluru Kendali Berteknologi Siluman
Baca juga: Ilmuwan Buru Wanita Cina Berjuluk Pasien Su, Diduga Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona
Baca juga: Catat Sejarah Baru, Cina Berhasil Daratkan Pesawat di Permukaan Mars
Kepada Global Times, para analis pada hari Senin (31/5/2021), menilai helikopter siluman baru akan sulit untuk dideteksi di radar, sensor inframerah, hingga penglihatan dan pendengaran manusia.
Sebelum ini, sejumlah media asing mengklaim desain helikopter baru Cina meniru teknologi AS. Namun para ahli menyangkal tuduhan tersebut.
Sebuah model helikopter sempat dipamerkan di fasilitas AVIC Cina Helicopter Research and Development Institute di Jingdezhen. Pada 19 Mei lalu, model tersebut ditampilkan dalam liputan di kanal Jiangxi Television.
Pengamat militer mencatat bahwa model tersebut kemungkinan mewakili jenis helikopter baru yang memiliki fitur siluman di badan pesawat, rotor dan desain knalpotnya.
Fu Qianshao, seorang ahli penerbangan militer Cina, kepada Global Times menjelaskan bahwa ia sepakat bahwa model helikopter baru merupakan pengembangan dari helikopter Z-20 yang saat ini sudah ada.
Baca juga: PBB akan Bahas Isu Muslim Uighur, Cina marah dan Desak Negara Lainnya Tidak Hadir
Baca juga: Duterte Nyatakan Siap Perang di Laut Cina Selatan, Bukan Soal Ikan Tapi Tentang Harta Karun
Baca juga: Pengusaha Kaya Tewas Kecelakaan Helikopter, Tinggalkan Warisan Rp 252 Triliun
Model tersebut menurutnya bisa menjadi proyek penelitian lanjutan untuk helikopter siluman masa depan Cina.
"Model ini menampilkan banyak karakteristik siluman, termasuk desain aerodinamis pengurangan penampang radar yang dapat menyulitkan pendeteksian pada sistem radar, desain pada rotornya yang bertujuan untuk mengurangi kebisingan," ungkap Fu.
Laporan Jiangxi Television juga mengindikasikan kemampuan lepas landas dan pendaratan vertikal.
Model baru ini memiliki dua set sayap yang mampu berputar ke atas dan total enam rotor pada setiap set sayap.
Dituding mencuri konsep helikopter Black Hawk AS

Situs berita AS thedrive.com, sebelum ini menyebut bahwa Cina mendapatkan teknologi siluman melalui agen spionase dan data berasal dari helikopter siluman Black Hawk AS yang mengambil bagian dalam serangan Bin Laden dan jatuh di Pakistan.
Fu tegas menyangkal tuduhan tersebut dan mengungkapkan bahwa industri penerbangan Cina telah memasuki fase inovasi dalam pengembangan pesawat canggih, dan dapat mengembangkan pesawat semacam itu secara mandiri.
Ia juga melihat banyak desain yang berbeda jika membandingkan model helikopter siluman baru Cina dengan Black Hawk milik AS.
Sebelum ini jet tempur J-20 Cina juga disebut meniru desain F-22 AS, namun nyatanya banyak perbedaan yang ditemukan.(kontan.co.id)