Berita Luar Negeri

Ini Aturan Tentang Kripto yang akan Diterapkan di Amerika Serikat

Proposal anggaran 2022 Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mencakup beberapa persyaratan pelaporan kripto

Editor: Muhammad Hadi
Foto: Cointelegraph
Ilustrasi pembelian barang di pasar gelap internet (darknet) dengan cryptocurrency atau uang kripto, seperti BTC, ETC, BCH dan lainnya 

Di proposal kedua anggaran 2020, AS memperkenalkan struktur "pelaporan rekening keuangan komprehensif" untuk tujuan kepatuhan pajak.

Ini akan mewajibkan lembaga keuangan untuk melaporkan data tentang rekening pengguna dengan perincian berbagai jenis transfer di atas ambang de minimis US$ 600. Itu termasuk bursa dan dompet kripto.

“Secara terpisah, persyaratan pelaporan akan berlaku dalam kasus di mana pembayar pajak membeli aset kripto dari satu pialang.

Baca juga: Masih Tertular Covid-19 Meski Sudah Disuntik Vaksin 2 Kali? Berikut Penjelasan Kemenkes

Kemudian mentransfer aset kripto ke pialang lain, dan bisnis yang menerima aset kripto dalam transaksi dengan nilai pasar wajar lebih dari US$ 10.000 harus melaporkan transaksi itu," sebut proposal itu.

Proposal anggaran 2020 datang lebih dari seminggu setelah Departemen Keuangan mengusulkan agar lembaga keuangan dan bisnis lain yang menerima transfer lebih dari US$ 10.000 dalam kripto untuk melaporkannya ke IRS.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul AS siap menerapkan kebijakan baru tentang kripto, ini aturan mainnya

Baca juga: Ini Wanita Tercepat Mendaki Gunung Everest, tak Sampai 26 Jam Hingga Pecahkan Rekor Dunia

Baca juga: Kabaintelkam Polri Ungkap Dampak Negatif Labelisasi Teroris Kepada KKB Papua

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved