Selebriti

Jadi Pelajaran! Ketahui, Penyakit Ain yang Diingatkan pada Atta Halilintar Pasca Aurel Keguguran

Diketahui, putri Krisdayanti dan Anang Hermansyah yakni Aurel Hermansyah baru saja mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.

Editor: Nur Nihayati
Instagram
Kolase: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar 

Hal itu pun dilakukan demi menemani sang istri menenangkan diri.

"Alhamdulillah ada brand yang ngerti kalau kami nggak bisa bikin kerjaan dalam dua atau tiga hari ini."

"Terus undangan tv juga belum dulu sampai sekarang. Jadi maunya biar sampai lega istriku normal dulu baru berkegiatan," tutur Atta Halilintar.

Mengenal Penyakit Ain

Penyakit Ain ( al-ayn dalam bahasa Arab) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemalangan yang ditularkan dari satu orang ke orang lain karena cemburu atau iri.

Penyakit ain juga disebut dengan kena mata, mata jahat, atau evil eye.

Penyakit ain berasal dari kata ‘aana – ya’iinu yang berarti terkena sesuatu hal dari mata.

Sebuah pandangan mata yang menyebabkan penyakit ain adalah pandangan yang diikuti respons jiwa yang negatif.

Kemalangan yang dialami korban dapat bermanifestasi sebagai penyakit, kehilangan kekayaan atau keluarga, atau nasib buruk secara umum.

Orang yang menyebabkan mata jahat mungkin melakukannya dengan atau tanpa niat.

Nabi Suci (SAW) telah diperingatkan oleh Allah (SWT) tentang efek berbahaya dari mata jahat dan memerintahkan nabi-Nya untuk berlindung kepada-Nya.

“Katakan," Aku mencari perlindungan kepada Tuhan fajar… Dan dari kejahatan pencemburu saat dia iri." (Al-Quran 113: 1-5)

Sebagai Muslim, untuk memutuskan apakah sesuatu itu nyata atau takhayul, kita harus berpegang pada Alquran dan praktik serta kepercayaan Nabi Muhammad (Hadits) yang tercatat. Alquran menjelaskan:

“Dan orang-orang kafir yang bertekad untuk menyangkal kebenaran, akan membunuhmu dengan mata mereka setiap kali mereka mendengar pesan ini. Dan mereka berkata, Sesungguhnya dia [Muhammad] adalah seorang yang kerasukan! "(Quran 68:51).

“Katakan: Aku berlindung dengan Penguasa Fajar, dari kejahatan makhluk-makhluk- Nya; dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita; dari kejahatantukang shir yang menghembus pada buhul-buhul; dan dari kejahatan orang yang iri karena dia mempraktekkan iri hati"(Quran 113: 1-5).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved