Breaking News

Hari Lahir Pancasila

Ketua MPR Bambang Soesatyo Kenakan Pakaian Motif Gayo, Baca Teks Pancasila

Saya memang sudah lama menyukai motif kerawang Gayo. Saya punya banyak teman dari Gayo. Motifnya simpel dan penuh warna warni

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua MPR saat bacakan teks Pancasila kenakan pakaian motif Gayo 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenakan pakaian motif kerawang Gayo saat membacakan teks Pancasila dalam peringatan hari kelahiran Pancasila secara virtual, Selasa (1/6/2021).

"Saya memang sudah lama menyukai motif kerawang Gayo. Saya punya banyak teman dari Gayo. Motifnya simpel dan penuh warna warni," kata Bambang Soesatyo menjawab Serambinews.com mengenai alasan mengenakan pakaian motif Gayo dalam peringatan hari lahir Pancasila.

Pakaian yang ia kenakan merupakan koleksinya sendiri, dan langaung menjatuhkan pilihan kepada pakaian motif Gayo saat peristiwa upacara Hari Lahir Pancasila 2021.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan mengenal motif Gayo sudah lama dan mengakui bahwa motif tersebut sudah mendunia.

Pakistan Investasi Pelestarian Lingkungan, Minta Imbalan Keringanan Utang Miliaran Dolar dari Eropa

Jerman dan Swedia Minta Penjelasan Denmark, Membantu AS Memata-matai Pemimpin Eropa

Vietnam Larang Pesawat Penumpang dari Luar Negeri Mulai 1 Juni 2021

Ia menyebutkan dengan mengenakannya pada peristiwa seperti ini diharapkan akan mendorong makin maju dan berkembangnya khasanah kekayaan seni dan budaya etnis di Indonesia.

Pakaian yang dikenakan Bamsoet adalah kombinasi setelan warna hitam dengan penutup kepala dan kain bawahan motif Gayo Lut (Aceh Tengah, Bener Meriah) serta selempang dengan motif Gayo Lues.

Bamsoet menyebut sangat simpel, tapi memberi kesan mendalam karena warnanya sangat cerah dan warna warni.

Tokoh Aceh kelahiran Aceh Tenggara Andi Sinulingga langsung memasang foto-foto Bamsoet di Instagram miliknya.

"Ini mencerminkan bahwa kita di Tanah Aceh banyak etnis. Kelak kita harapkan bisa juga dikenakan pakaian Aneuk Jamee, Devayan, Alas, Tamiang, Singkil dan lain-lain. Ini bagian dari kekayaan kita di Provinsi Aceh. Kekayaan budaya," kata politisi Partai Golkar ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved