Satu Tenaga Kesehatan RSU Cut Meutia Dirawat Setelah Positif Covid

“Ini kita ketahui berdasarkan hasil penelusuran terhadap mereka, karena ada yang mengalami demam dan hilang rasa penciuman, setelah bertugas dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Selasa (1/6/2021). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – RSU Cut Meutia Aceh Utara kembali harus merawat seorang petugas lagi, setelah terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam beberapa hari terakhir ini. 

Tenaga kesehatan (nakes) tersebut, diduga terpapar virus corona saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap petugas tersebut, karena mengalami demam dan hilang penciuman, dan ternyata hasilnya positif. 

“Ini kita ketahui berdasarkan hasil penelusuran terhadap mereka, karena ada yang mengalami demam dan hilang rasa penciuman, setelah bertugas dalam beberapa hari terakhir ini,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes, kepada Serambinews.com, Selasa (1/6/2021). 

Karena mengalami gejala tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan swab, dan ternyata positif.

Sehingga lanjut Jalaluddin MKes, harus mendapat perawatan di RSU Cut Meutia karena mengalami gejala sesak napas.

Baca juga: Penambang Emas Ditemukan Meninggal di Kawasan Lancong Sungai Mas

ASehingga harus dibantu dengan alat, untuk memudahkan bernapas. 

“Nantinya akan dilakukan swab kembali, 14 hari mendatang,” katanya.

Jika hasilnya sudah negatif kata Humas RSU Cut Meutia, baru diizinkan mereka untuk bekerja kembali. 

Namun, jika hasilnya positif, tentu harusmendapat perawatan, sampai kondisinya benar-benar sembuh.  

Sampai saat ini kata Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, nakes yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 75 orang.

Namun, dari jumlah tersebut, 63 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. (*)

Baca juga: Mama Muda Kepergok Selingkuh dan Buru-buru Pakai Celana, Suami Curiga Suara Pria di Kamar Mandi