Adem!Harga Emas Perhiasan di Langsa Turun, Cek Pasaran Per 18 November 2025

Ringkasan Berita:

• Harga emas perhiasan di Kota Langsa turun Rp100 ribu per mayam pada 18 November 2025. 
• Emas murni 99,5 persen kini Rp7,3 juta per mayam, sedangkan emas 97 persen turun ke Rp7,1 juta. 
• Untuk emas 70 persen tetap stabil di Rp2 juta per gram, belum termasuk ongkos.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Update terbaru memasuki hari kedua pekan ini, harga emas perhiasan di Kota Langsa terpantau turun cukup dalam hingga angka Rp 100 ribu per mayam pada Selasa (18/11/2025). 

Kini, harga emas perhiasan 99,5 persen atau biasa disebut emas murni, menjadi Rp 7,3 juta per mayam. 

Pemilik Toko Emas Berkat Jasa Sejahtera, Muhammad Syirajullah membenarkan, bahwa pada Selasa hari ini, harga emas turun hingga Rp 100 ribu per mayam.

Sehingga, rincinya, emas perhiasan 99,5 persen, yang sebelumnya Rp 7.400.000 per mayam, kini menjadi Rp 7.300.000 per mayam.

Sama halnya juga dengan emas perhiasan 97 persen, yang sempat bertahan di angka Rp 7.200.000 per mayam, kini turun menjadi Rp 7.100.000 per mayam.

Baca juga: Kabar Gembira! Harga Emas di Abdya Turun Lagi, Segini Pasaran Per 18 November 2025

Untuk harga kedua jenis emas perhiasan ini, tutur M Syirajullah, belum termasuk biaya tambahan tempahan yaitu sebesar Rp 50 ribu per mayam.  

Sedangkan untuk emas perhiasan emas 70 persen, papar dia, masih tetap bertahan di posisi Rp 2.000.000 per gram, belum termasuk ongkos.

Sejarah Emas

Seperti diketahui, emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia sejak ribuan tahun lalu.

Peranan emas cukup kompleks, mulai dari simbol kekuasaan hingga alat tukar dan investasi.

Baca juga: Harga Emas di Banda Aceh Mendadak Anjlok Hari Ini, 18 November 2025 Dijual Turun Segini Per Mayam

Berikut adalah rangkuman sejarah emas dari asal-usulnya di alam semesta hingga penggunaannya dalam peradaban manusia:

• Emas berasal dari luar angkasa, terbentuk melalui proses tumbukan bintang neutron dan supernova yang menghasilkan elemen berat seperti emas.
• Material ini kemudian terbawa ke Bumi melalui asteroid yang menabrak planet kita miliaran tahun lalu.

Penggunaan Awal dalam Peradaban

Bangsa Mesir Kuno sudah menggunakan emas sekitar 2600 SM (Sebelum Masehi) sebagai simbol kekuasaan dan keabadian, terutama dalam makam para Firaun.

Suku Inca menyebut emas sebagai “air mata Matahari”, menandakan nilai spiritual dan religiusnya.