Gerindra Bakal Usung Prabowo jadi Capres 2024, Siapa Cawapresnya?

Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

"Kami berharap Pak Prabowo bisa memberi jawaban kepada kita semua seperti yang kita harapkan, sehingga kita bisa mempersiapkan untuk proses pemenangan beliau," pungkasnya.

Beberapa lembaga survei masih menempatkan mana Prabowo sebagai calon presiden. Minggu (23/5/2021) lalu, Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengungkap hasil survei terkait calon presiden (capres) 2024.

Hasilnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dalam popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Muslimin menyebut elektabilitas Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan mencapai 20,9 persen.

"Seandainya dilakukan pemilihan presiden hari ini, siapa yang akan dipilih untuk menjadi presiden. Jadi, dari 22 nama yang kami uji, penilaian tertinggi itu ada di nama Pak Prabowo."

"Ada 20,9 persen yang mengatakan akan memilih Pak Prabowo jika pemilihan presiden digelar masa survei digelar 20-29 April 2021," ujar Muslimin.

Isu yang didengungkan Gerindra terkait kemungkinan Prabowo diusung oleh PDI Perjuangan, berembus pasca beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tak diundang saat Puan Maharani mengumpulkan seluruh pengurus partai di Semarang.

Kemarin, Ganjar Pranowo menanggapi datar terkait polemiknya dengan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto dan Puan Maharani yang terjadi baru-baru ini.

Dikutip dari tayangan Kompas TV kemarin, Ganjar mengatakan dirinya lebih memilih fokus untuk bekerja dalam mengurus kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Sementara, polemik antara dirinya dengan Partai PDI-Perjuangan akan dipasrahkan kepada Ketua Umum, Megawati.

"Kalau terkait itu tugas saya hanya satu bekerja saja, saya harus melaksanakan tugas saya dengan baik. Dan untuk urusan yang seperti itu, itu urusan Ketua Umum (Megawati)," jawab Ganjar.

Perihal ditanya soal undangan pembahasan dengan DPD PDIP, Ganjar juga mengatakan hingga saat ini belum ada undangan apapun dari pihak mereka.

Menurut Ganjar, dirinya akan berkonsentrasi mengurus Covid-19 di daerah Jawa Tengah."Nggak, belum ada, saya konsentrasi urus Covid-19," ujar Ganjar.

Pengamat Politik Universitas Diponegoro Semarang, Teguh Yuwono, menilai PDI Perjuangan (PDIP) tengah menguji Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Ia menilai, polemik internal PDIP saat ini kemungkinan menjadi cara PDIP melihat penerimaan Puan Maharani di kalangan publik sebagai figur calon pemimpin.

Menurutnya, Puan Maharani sebagai putri dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kini sudah matang dalam berpolitik.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved