Euro 2020
Jelang Euro 2020, Inggris dan Prancis Dijagokan Jadi Juara, Portugal Berharap pada Ronaldo
Dua belas pemain yang disebutkan dalam skuat sementara menjadi starter dan berada di bangku cadangan di final Liga Champions dan Liga Europa.
SERAMBINEWS.COM - Timnas Inggris dan Prancis menjadi tim yang difavoritkan untuk menjadi juara Euro 2020 yang pelaksanaannya diundur menjadi tahun ini karena situasi pandemi Covid-19.
Sejumlah kalangan menempatkan kedua tim ini sebagai unggulan.
Mereka menganggap peluang bagi Inggris untuk menjadi juara Euro tahun ini cukup besar.
Euro 2020 dimulai 11 Juni mendatang dengan 24 negara peserta bersaing untuk meraih kejayaan, termasuk Inggris dan Prancis.
Kompetisi sepakbola antarnegara terbesar di Eropa ini akan digelar kurang dari dua pekan lagi.
Sejumlah pihak menjadikan Inggris sebagai favorit bersama untuk memenangkan trofi internasional pertama mereka sejak Piala Dunia 1966.
Salah satu faktor yang diperhitungkan adalah tuan rumah.
Inggris memiliki kemungkinan memainkan lima dari tujuh pertandingan termasuk semifinal dan final di Wembley.
Di mana dukungan tuan rumah bisa sangat berharga jika fans diizinkan untuk menonton di stadion.
Baca juga: Besok, Ratusan Pegawai Kemenag Abdya Divaksin, Kepala Kankemenag: Tak Perlu Takut Divaksin Covid-19
Baca juga: Murid SD dan Pelajar SMP di Lhokseumawe Mulai Ikuti Ujian Kenaikan Kelas dengan Sistem Tatap Muka
Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Rumah Kosong, Terdengar Teriakan Tolong, Polisi Temukan Ini
Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2020 - Laga Pembuka Turki Vs Italia 11 Juni 2021, Live di RCTI dan Mola TV
Juara dunia, Prancis adalah favorit bersama Inggris.
Mereka hadir di Euro 2020 dengan kualitas pemain bintang yang berlimpah di seluruh skuad The Blues.
Ada Kylian Mbappe, Paul Pogba, dan pemain terbaik Liga Champions, N'golo Kante.
Tim unggulan berikutnya setelah Inggris dan Prancis adalah Belgia.
Tim berjuluk Die Roten Teufel ini sudah tampil sempurna dalam babak kualifikasi, merebut 30 poin dari 30 yang disediakan, mencetak 40 gol dan cuma kebobolan tiga.
Namun, Belgia sampai saat ini selalu gagal juara di beberapa turnamen besar.
Mereka juga bakal berharap pada pemain seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku.
Para pemain bintang Belgia diharapkan bisa segera fit terutama Kevin de Bruyne yang patah tulang hidung saat final Liga Champions, beberapa hari lalu.
Jerman menjadi unggulan keempat setelah Belgia.
Bersama Spanyol mereka berada di posisi yang sama. Jerman dan Spanyol sama-sama tidak konsisten selama beberapa tahun terakhir, tetapi catatan masing-masing di turnamen besar menunjukkan bahwa mereka siap bersaing.
Setelah Jerman dan Spanyol, tim yang jadi unggulan adalah Portugal.
Mereka akan mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan.
Pemegang mahkota juara Eropa itu akan berharap banyak pada Cristiano Ronaldo, dibantu oleh pemain seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, dan Diogo Jota, yang dapat membimbing mereka menuju kemenangan turnamen besar lainnya.
Setelah Portugal, tim unggulan berikutnya adalah Italia.
Meskipun meraih catatan menjalani 24 pertandingan tak terkalahkan, Italia belum jadi unggulan pertama.
Tapi, mereka bisa menjadi kuda hitam musim panas ini untuk melangkah jauh di Euro 2020.
Belanda adalah tim favorit berikutnya setelah Italia di ajang Euro 2020.
Mereka sudah mengalami kemunduran yang signifikan setelah Virgil Van Dijk absen karena cedera setelah dia ditekel keras kiper Jordan Pickford pada Oktober 2020 lalu.
Van Dijk tak akan main di Euro 2020 ini.
Tim tuan rumah Inggris yang menjadi unggulan di turnamen ini melewati fase kualifikasi dengan memenangkan tujuh dari delapan pertandingan mereka.
Mencetak 37 gol untuk memastikan tempat di putaran final.
Meski diunggulkan, The Three Lions sudah ditempatkan di Grup D dan akan bersaing dengan Kroasia dan Republik Ceko.
Dua tim itu adalah tim-tim yang berhasil mengalahkan Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
Tim lain yang berada dalam grup D adalah rival lama Inggris yaitu Skotlandia yang berhasil lolos ke Euro 2020 melalui jalur play-off.
Baca juga: Heboh Kabar Munarman Lumpuh Dalam Penjara, Kuasa Hukum Aziz Yanuar Ungkap Kondisi Kesehatannya
Baca juga: Wanita Ini Harap Suaminya yang Digerebek Mesum dengan Janda Selingkuhan Dipecat sebagai Pegawai BUMN
Baca juga: Soal Video Viral Pria Bawa Seserahan Sapi di Nganjuk, Mertua Tolak Menantunya Disebut Sultan
Baca juga: Tersisa 78 Hari Lagi, KPI Aceh Minta Empat Lembaga Televisi Percepat Persiapan Migrasi ke Digital
Dengan semifinal dan final yang akan dimainkan di Wembley, ada keuntungan yang bisa diperoleh Inggis semacam insentif untuk melangkah lebih jauh dari Euro 96 dan meniru penduhulunya yaitu timnas Inggris angkatan 66.
Kejuaraan Eropa ke-16 masih dijadwalkan untuk dipentaskan di 12 kota tuan rumah, masing-masing di negara yang berbeda, untuk menandai ulang tahun ke-60 turnamen pertama, meskipun ini semua bisa berubah karena pembatasan terkait pandemi virus Corona.
Bisakah Inggris mengakhiri 55 tahun tanpa meraih kejayaan di Euro 2020?
Tahun ini mereka cukup diunggulkan.
Pelatih Gareth Southgate akan mengumumkan 26 pemain terakhirnya pada hari Selasa untuk turnamen Euro 2020 yang tertunda musim panas ini.
Ben White, Ben Godfrey, Sam Johnstone, dan Aaron Ramsdale yang belum pernah tampil di timnas Inggris termasuk dalam skuad sementara Three Lions yang terdiri atas 33 orang.
Sepuluh hari sebelum dimulainya Euro 2020, Southgate akan menyerahkan skuad terakhirnya ke UEFA setelah menunda keputusannya.
Dia mengatakan, persiapan sudah dipersulit oleh final Liga Champions Manchester City vs Chelsea.
Sejak menamai skuad sementaranya, Manchester United juga sudah bermain di final Liga Eropa.
Dua belas pemain yang disebutkan dalam skuat sementara menjadi starter dan berada di bangku cadangan di final Liga Champions dan Liga Europa.
Selain itu, ada masalah yang dialami Harry Maguire, Jordan Henderson, dan Kalvin Phillips.
Gelandang Leeds United, Phillips terlihat berlatih selama akhir pekan.
Setiap tim mengumumkan skuadnya yang terdiri atas 26 pemain untuk turnamen yang akan berlangsung 11 Juni-11 Juli 2021.
Meskipun semua 24 negara yang memenuhi syarat sudah menunjuk setidaknya skuad sementara, UEFA mengumumkan batas waktu 1 Juni untuk skuad final untuk segera diserahkan.
Setelah 26 pemain ditentukan, tim masih mungkin melakukan penggantian tanpa batas sebelum pertandingan pertama jika terjadi cedera atau penyakit serius (termasuk Covid-19 atau 'kontak dekat' untuk kasus positif. (*)
Baca juga: VIDEO - Kisah Pilu! Sedang Melukis Bendera Turki, Bocah Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
Baca juga: VIDEO Bidan Meninggal Tertabrak Truk 5 Hari Jelang Nikah, Calon Suami Nangis di Depan Jenazah
Baca juga: VIDEO - Pasukan Zionis Robohkan Tenda Warga Palestina di Tepi Barat, Meski Kantongi Izin Pembangunan
Baca juga: VIDEO Viral Penjual Es Suapi Dua Anaknya di Dalam Gerobak Dagangan, Begini Cerita di Baliknya