Berita Aceh Besar
Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Aceh Besar Tinggi , Dewan Minta Pemerintah Berperan Aktif
Kekerasan seksual dan pelecehan terhadap anak perempuan maupun laki-laki dibawah umur dinilai masih tinggi di Aceh Besar.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: M Nur Pakar
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Kekerasan seksual dan pelecehan terhadap anak perempuan maupun laki-laki dibawah umur dinilai masih tinggi di Aceh Besar.
"Anak sering mengalami pelecehan seksual dan kekerasan oleh ayah kandung, paman dan pihak lain," ujar Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE, Rabu (2/6/2021).
"Ini harus menjadi perhatian Pemkab Aceh Besar untuk memulihkan trauma yang dialami anak," ujarnya.
Menurut dia, Pemkab Aceh Besar diharapkan dapat berperan aktif.
Untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak atau pelecehan seksual.
Serta memenuhi kebutuhan apa saja yang menjadi hak anak.
Baca juga: Anggota DPRD di NTT Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap IRT, Ini Kronologinya
Korban pelecehan seksual harus diberikan kepastian keamanan.
Kemudian, mengobati trauma yang mereka alami paska pelecehan seksual yang dirasakan para korban.
Lanjutnya, selama ini, kekerasan seksual sering kali dialami anak.
Namun, sepertinya kurang perhatian dari pemkab untuk advokasi terhadap para korban dan keluarga korban.
Sementara itu, Anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Aceh (KPPAA), Firdaus Nyak Idien mengatakan kasus kekerasan seksual terhadap anak masih tinggi.
Khususnya di Aceh Besar, dimana mencapai 10 kasus per Mei 2021.
Baca juga: Psikolog Ini Beberkan Penyebab Kekerasan Seksual pada Anak, Sebut Semua Orang Berpotensi Jadi Pelaku
Disebutkan, data ini berdasarkan pendataan dari pekerja sosial (Peksos) Aceh Besar.
Menurut Firdaus, Pemerintah Aceh Besar harus memberikan pendampingan terhadap korban.