Lukman Nekat Bunuh Bos Toko Plastik di Bandung dengan Sadis, Pelaku Terlilit Utang Rp 460 Juta

Adapun alasan LN membunuh Sulaiman lantaran untuk melancarkan aksi pencurian kareana dirinya terlilit hutang.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via tribunnews
ilustrasi pembunuhan 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berinisial LN (52) nekat membunuh tetangganya sendiri, Sulaiman (72) yang merupakan bos toko plastik di Jalan Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

Adapun alasan LN membunuh Sulaiman lantaran untuk melancarkan aksi pencurian kareana dirinya terlilit hutang.

Wakapolrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan nekat melakukan pencurian karena kepepet.

 
"Ketika ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan dan menjelaskan bahwa yang bersangkutan melakukan tindakan pembunuhan," ujar AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (2/6/2021).

"Adapun ini  juga perampokan ini karena kepepet untuk bayar hutang- hutangnya," tambahnya.

Kepada polisi, Lukman mengaku memiliki hutang sekitar Rp 460 juta dan baru mendapatkan Rp 50 juta dari hasil mencuri di rumah Sulaiman.

"Banyak hutangnya, termasuk kontrakan pelaku ini," katanya.

LN mengatakan dirinya telah melakukan perampokan dengan cara masuk ke rumah korban melalui atap dan saat turun ke bawah, pelaku melihat korban sedang tertidur.

"Pelaku langsung membangunkan korban dan menodongkan pisau, setelah itu korban diminta uang. Korban melawan, dan dilakukan penusukan oleh pelaku berkali-bali, kemudian pelaku langsung mengambil uang di rumah korban sebanyak Rp50 juta," ucapnya.

Menurut Yoris, pisau yang dibawa pelaku sudah disiapkan sebelum masuk ke rumah korban.

Namun, Ia masih perlu memastikan apakah peristiwa itu masuk dalam pembunuhan berencana atau bukan.

"Kita akan mengurai untuk kasus ini, apakah pembunuhan berencana atau tidak, tergantung hasil penyidikan. Namun pelaku sudah menyiapkan pisau sebelum masuk ke dalam rumah, pisau dibeli di toko, khusus memang untuk melakukan perampokan ini," katanya.

Lukman diketahui merupakan tetangga korban.

Jarak antara rumah korban dengan pelaku hanya terpisahkan dua rumah.

Lukman ditangkap hari kedua setelah kejadian di depan rumahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved