Breaking News

Berita Aceh Singkil

Pelaku Pariwisata dengan Pasar Wisman Terancam Bangkrut, Ini Kata Kadis Pariwisata Aceh Singkil

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Edy Hartono, Rabu (2/6/2021) mengatakan, pelaku pariwisata bisa mengajukan bantuan ke...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Wisatawan asal Australia sesaat sebelum meninggalkan Ujung Lolok, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, karena pandemi Corona, Minggu (29/4/2020) 

Hal ini lantaran belum diizinkannya turis mancanegara masuk, sehingga resort-resort tutup.

Bahkan dibiarkan tak terurus lantaran tidak ada pemasukan setahun lebih. 

"Nah yang kolap wisatawan mancanegara (luar negeri), beberapa resort seperti di Tailana, Sikandang, dan Palambak, nyaris tidak terurus. Cuma di Palambak yang masih tampak terurus walau nyaris tanpa pengunjung," kata Camat Pulau Banyak, Mukhlis SSTP.

Kondisi serupa dengan pelaku pariwisata dengan pasar wisatawan asing di Pulau Banyak Barat.

Semisal di Ujung Lolok, sejak pandemi Covid-19 tak terima tamu. 

Sehingga hanya bisa bertahan, tanpa ada pemasukan.

Sedangkan pelaku pariwisata yang melayani wisatawan lokal.

Tetap bertahan, lantaran masih melayani tamu. 

Malah mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.

Kendati tidak sehebat, sebelum wabah Covid-19 melanda.

"Sektor pariwisata, untuk pengunjung lokal relatif stabil menggerak ekonomi," ujar Mukhlis.

Pelaku pariwisata berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar bisa kembali melayani wisatawan asing.

Sehingga, ancaman 'gulung tikar' yang sudah di depan mata dapat teratasi. (*)

Baca juga: Hujan Diprediksi Akan Landa Sebagian Aceh Hingga Tiga Hari ke Depan, Begini Data BMKG

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved