Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Rumah Kosong, Terdengar Teriakan Tolong, Polisi Temukan Ini
Geger mayat tanpa kepala ditemukan di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Rabu (2/6/2021) sekitar 6.00 Wita.
Sebelumnya, sebelum menemukan sosok mayat tersebut Indra yang rumahnya berada tepat di sebelah rumah kosong tempat kejadian perkara mengaku sempat pula mendengar teriakan minta tolong.
"Sempat terdengar ada yang minta tolong, itu sekitar jam 2 pagi," kata Indra.

Namun Ia tak mengira teriakan minta tolong tersebut berasal dari rumah kosong di sebelah rumahnya.
Ia mengaku baru mendatangani lokasi tersebut beberapa jam setelah mendengar teriakan saat diberitahu warga lainnya bahwa ada terlihat kobaran api.
Indra menyebut rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat perempuan tanpa kepala itu sudah kosong sejak sekitar lima tahun lalu.
"Rumah ini memang sudah kosong lama sekitar lima tahunan tidak ditempati orangnya," kata Indra.
Penjelasan polisi
Tak lama setelah menerima laporan warga, Kepolisian langsung melakukan pengamanan lokasi di tempat ditemukannya sesosok mayat perempuan.
Korban tewas dengan kondisi mengenaskan di Jalan Belitung Laut, Gang Keluarga, Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Rabu (2/6/2021).
Garis polisi langsung dibentangkan untuk mengamankan area sementara Kepolisian melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan pun langsung turun ke lokasi penemuan mayat perempuan dengan kondisi kepala terputus tersebut.
Kapolresta mengatakan, sosok mayat perempuan yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut ditemukan tanpa busana dengan posisi terlentang.
Saat ditemukan, kepala korban disebut sudah terpisah dari tubuhnya dan berada kurang lebih 10 meter dari titik tubuh korban tergeletak.
Mirisnya, korban diperkirakan masih remaja berusia belasan tahun dan diduga pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
"Ini berawal dari laporan warga. Ditemukan mayat tanpa kepala seorang wanita diduga pembunuhan. Sekitar umurnya 15-16 tahun, pembunuhan mungkin dilakukan lebih dari satu (pelaku)," kata Kapolresta.