Tiba di Banda Aceh, Gelandang Persiraja Asal Jepang Shori Murata Langsung Latihan, Ini Profilnya

Murata menjadi pemain asing pertama Persiraja musim ini yang tiba di Banda Aceh.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemain terbaru Persiraja Banda Aceh asal Jepang, Shori Murata yang baru tiba di Banda Aceh, Rabu (2/6/2021) pagi, langsung bergabung dalam sesi latihan sorenya. 

Ya, latihan di markas Persiraja Banda Aceh Stadion H Dimurthala, Lampineung.

Murata menjadi pemain asing pertama Persiraja musim ini yang tiba di Banda Aceh.

Gelandang asal negeri matahari terbit ini mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang Aceh Besar tadi pagi, setelah sempat menjalani karantina di Jakarta.

Dalam sesi latihan yang dipimpin oleh Pelatih Hendri Susilo, Persiraja, Murata tampak langsung berbaur dengan para pemain lainnya.

Meski belum bisa berbahasa Indonesia, Murata tampak mulai berinteraksi dengan para pemain lain.

Baca juga: Polisi Bekuk Empat Perampas Hp di Taman Kota Banda Aceh, Berawal Tertangkapnya Penadah

Baca juga: Buya Yahya: Orang yang Sering Komentar Kasar dan Nyinyir di Medsos Telah Hilang Kasih Sayang

Baca juga: Jamaah Shalat Isya Diboyong Ke Kantor Polisi Karena Tak Taati Protkes, Dalam Truk Terdengar Shalawat

Dalam game play saat latihan, aksi Murata bisa dikatakan lincah di lapangan tengah.

Ia langsung memberikan umpan-umpan akurat ke depan pada Mudassir dan Defri Riski.

Pelatih Fisik Persiraja, Irwansyah juga sempat memuji Murata di akhir sesi latihan.

Meskipun fisiknya belum maksimal, Irwansyah tidak ragu terhadap komitmen Murata dalam mengembalikan kondisi fisiknya.

“Kalau pemain Jepang gak ragu kita soal pengembalian fisiknya, tadi saja baru masuk stadion, saat pemain lain masih ketawa-ketawa, dia sudah mulai keliling (lapangan),” ujar pelatih Fisik yang sudah dua musim bersama Persiraja ini.

Murata sudah deal dengan Persiraja untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021.

Namun sang pemain baru tiba hari ini di Banda Aceh, karena beberapa hari sebelumya harus menjalani karantina di Jakarta.

Murata yang masih berusia 27 tahun diplot sebagai pengganti Ferry Komul dan Bruno Dybal, yang musim lalu menempati lapangan tengah.

Pemain kelahiran Tokyo ini sebelumnya banyak berkarir di Asia Tenggara.

Sebelum ke Aceh, pemain dengan tinggi 172 cm ini memperkuat klub Myanmar, Yangon United.

Bersama juara Liga Myanmar itu juga, Murata tampil di Piala AFC.

Murata mengawali karier profesionalnya di klub kasta bawah Jepang, HBO Tokyo.

Kemudian pada 2016, ia hijrah ke Laos. Murata bergabung dengan klub paling sukses di negeri tersebut, Lao Toyota.

Hanya dua musim, Murata hijrah ke Klub Mongolia. Ia bergabung dengan klub asal Kota Ulaan Bayar, Athletic 220.

Hanya dua tahun juga di Mongolia, ia ke Myanmar, hingga pertengahan tahun ini ia merapat ke Indonesia. 

Setiba di Banda Aceh, Shori Murata diplot akan segera bergabung dalam sesi latihan dengan Mukhlis Nakata cs.(*)